Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Selamatkan Dompet Anda, Mari Berhemat

Written By bopuluh on Sabtu, 31 Agustus 2013 | 23.45

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak perlu menyalahkan dompet Anda ketika isinya sedang kosong. Mungkin Anda harus bertanya pada diri sendiri, mengapa dompet Anda cepat menipis. Barangkali Anda perlu mencari cara agar isi dompet tak cepat habis.

Seperti itulah harapan Komunitas Sayang Dompet saat menggelar aksi solidaritas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (1/9/2013) siang. Dengan berkostum mirip dompet, para anggota komunitas itu mengajak masyarakat untuk tidak berperilaku konsumtif.

"Tujuan kami tulus mengingatkan dompet masyarakat Indonesia yang suka foya-foya, membeli produk yang trendy dan mahal. Dompet ini selalu jadi kambing hitam ketika kempes, padahal salahnya pemiliknya," kata Ketua Aksi Solidaritas Sayang Dompet Anas Nasuha, Minggu (1/9/2013).

Anas mengatakan, banyak produk mahal yang diklaim memiliki kualitas bagus dan tahan lama. Namun, kenyataannya tidak demikian. Ada pula produk bermerek yang cepat rusak atau tak berfungsi maksimal sesuai harganya.

Dalam aksi simpatik di tengah kegiatan car free day hari ini, Anas bersama 20 rekannya mengelilingi Bundaran HI dengan menggunakan kostum dompet, sambil membawa poster berisi ajakan untuk tidak berperilaku boros.

"Kita sengaja panas-panasan, enggak apa-apa. Biar masyarakat cermat. Banyak yang boros karena gaya hidup," ujarnya.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


23.45 | 0 komentar | Read More

Blangko STNK dan BPKB Kini Sudah Ada Lagi di Jawa Barat

BANDUNG, KOMPAS.com - Para pemilik kendaraan bermotor, terutama di wilayah Jawa Barat, bisa kembali mengajukan pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) ke Samsat terdekat. Selama tiga bulan terakhir warga tidak dapat mengajukan pembuatan STNK dan BPKP karena stok blangko  untuk dua jenis domkumen itu habis atas kosong di seluruh Indonesia.

Kondisi kekosongan itu telah dinyatakan dalam Surat Telegram Kapolri nomor STR/72/II/2013 per 14 Februari 2013.  Surat tersebut menyatakan adanya kekurangan materil BPKB yang diperkirakan habis April 2013.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Martinus Sitompul, mulai pekan ini, blanko untuk membuat surat-surat kepemilikan kendaraan bermotor tersebut sudah tersedia lagi.  Mabes Polri pun akan mendistribusikan seluruh blangko pembuatan STNK dan BPKB mulai awal pekan ini. "Paling tidak, Kamis (5/9/2013) atau Jumat (6/9/2013) jatah bahan baku pembuatan STNK dan BPKB sampai di Polda Jabar. Kemudian di distribusikan lagi ke instansi terkait (Samsat)," kata Martinus di Bandung, Minggu (1/9/2013).

Ia menambahakan, apabila blangko sudah sampai di Polda Jabar, proses pendistribusian akan dimaksimalkan sampai tepat waktu di semua daerah di Jawa Barat.

Polri, lanjut Martinus, sempat menggunakan anggaran sendiri untuk pengadaan blangko. Namun, pengadaan tersebut telah dilarang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena itu Polri harus menunggu sampai ada pemenang lelang sebelum blangko bisa dicetak.

Jika blangko tersebut telah tersedia, petugas Samsat akan kembali menghubungi masyarakat yang sempat tertunda pembuatan atau perpanjangan surat-surat kepemilikan kendaraan. Mereka yang akan dihubungi adalah yang telah terdaftar sebelumnya. "Kan, ada datanya waktu masyarakat mengajukan pembuatan atau perpanjangan, dan sementara digantikan dengan kertas notification," terang Martinus.

Masyarakat yang memiliki kendaraan melalui program kredit, kata Martinus, petugas leasing yang akan menghubungi mereka.

Editor : Egidius Patnistik


23.45 | 0 komentar | Read More

Saksikan Anak dan Istri Berakting, Anang Hermansyah Menangis

Written By bopuluh on Jumat, 30 Agustus 2013 | 23.45


JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty Siddik (28) dan Titania Aurelie Nurhermansyah (15) kini rambah dunia seni peran. Keduanya beradu akting dalam film berjudul 'Romantini'. Tak ketinggalan, Anang Hermansyah (44) juga ikut berperan meski tidak mengambil peran besar.

Awalnya Anang meragukan kemampuan akting anak dan istrinya mengingat baru kali pertama mereka bermain film layar lebar. "Awalnya aku tanya sama mereka (Ashanty dan Aurel) 'yakin nih sanggup main film?" ujar Anang saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (30/8/2013).

Keraguan itu hilang setelah Anang melihat hasil jadi dari film tersebut. Bukan satu atau dua kali, namun Anang sudah menyaksikan film itu sebanyak lima kali. Dan sebanyak itu pula pipinya dibasahi air mata.

"Tapi yang aku lihat mereka tidak malu-maluin. Jujur aku lihat film ini sudah 5 kali dan aku nangis, sedih," terang Anang.

Mendengar hal itu Ashanty mengaku bangga. Pasalnya, Anang yang ia kenal adalah orang paling jujur dalam memberi kritik atau memberikan apresiasi. "Mas Anang sebagai penyanyi dia pengkritik yang pedas. Kalau nyanyi false ya dia bilang jelek meski itu istri atau anaknya. Ternyata mas Anang bilang nangis pas nonton, buat aku itu pujian," kata Ashanty.

Selain keluarga kecil Anang Hermansyah, ada pula Marion Irwinsyah, Tia Irawan dan Dwi Sasono yang ikut meramaikan 'Romantini'.


23.45 | 0 komentar | Read More

Arief Sungkem Orangtua Sebelum \"Nyoblos\"


TANGERANG, KOMPAS.com - Sebelum mendatangi tempat pencoblosan, Calon Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mendatangi kediaman orangtuanya. Dia sungkem memohon doa dan restu kepada ayahnya.

Rumah orangtua Arief berada di Jalan Imam Bonjol, tepat di samping RS Sari Asih, Sukajadi, Karawaci, Tangerang. Dia datang bersama istrinya, Aini Suci.

"Doakan saya Pak, semoga hasil yang diraih memuaskan dan sesuai harapan, yakni menang dalam Pilkada kota Tangerang," kata Arief kepada ayahnya, Marsudi, Sabtu (31/8/2013).

Setelah itu, sekitar pukul 08.30 WIB, Arief berjalan kali menuju TPS 8, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci, yang tak jauh dari kediaman orangtuanya. Sebelum memasuki TPS, Arief tampak menyapa dan menyalami warga yang juga tampak antusias dan hangat menyambutnya.

Setelah itu, Arief dan istrinya mencoblos berbarengan di TPS 8 dengan pemilih sebanyak 393 orang tersebut. Usai mencoblos, Arief yakin bisa memenangi dan meraih suara terbanyak dan dalam satu putaran.

"Insya Allah saya bisa meraih suara terbanyak dan hanya satu putaran," ujarnya.

Saat ini, Arief merupakan Wakil Wali Kota Tangerang. Dalam Pilkada Kota Tangerang 2013, dia berpasangan dengan Sachrudin. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, Gerindra, dan PKB. Setelah itu, Arief dan istrinya mencoblos berbarengan di TPS 8 dengan total DPT sebanyak 393 orang.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


23.45 | 0 komentar | Read More

Bom Bunuh Diri Afganistan, Seorang Gubernur Tewas

Written By bopuluh on Kamis, 29 Agustus 2013 | 23.45

KUNDUZ, KOMPAS.com - Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di sebuah masjid di wilayah utara Afganistan, Jumat (30/8/2013), menewaskan gubernur distrik setempat. Demikian sejumlah pejabat setempat mengabarkan.

"Pengebom mengincar Sheikh Sadruddin, gubernur distrik Archi, di halaman masjid saat beliau menjalankan ibadah shalat," kata juru bicara provinsi Kunduz, Sayed Sarwar Husseini.

"Kami dapat memastikan Sadruddin tewas dan kami menerima laporan jatuhnya korban lain selain beliau. Kami masih berusaha mengumpulkan keterangan," lanjut Husseini.

Sejauh ini belum ada satu kelompokpun yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan yang terjadi tak jauh dari perbatasan dengan Tajikistan itu.

Pemberontak Taliban dalam beberapa hari belakangan melakukan sejumlah serangan dengan sedikitnya 30 orang tewas, termasuk 15 orang anggota polisi di provinsi Farah.

Taliban kerap mengincar anggota pasukan asing dan Afganistan, serta anggota polisi dalam perang gerilya yang mereka korbarkan melawan pemerintahan Presiden Hamid Karzai yang didukung barat.

Editor : Ervan Hardoko


23.45 | 0 komentar | Read More

Ganti Nama Jalan, Jokowi Berharap Pada SBY


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono segera meneken Keputusan Presiden soal perubahan nama jalan di sekitar Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat.

"Saya setuju kalau Kepresnya keempat-empat nya sekalian," ujarnya di Gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta, Jumat (30/8/2013) siang.

Jokowi, Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto dan Ketua Delegasi Panitia 17 Jimly Ashidique menggelar pertemuan di lantai 9 gedung Nusantara III D PRRI membahas penamaan jalan itu Jumat siang.

Usulan panitia tersebut nama Jalan Merdeka Utara diubah menjadi Jalan Soekarno, Jalan Merdeka Selatan diubah menjadi Jalan Hatta, Jalan Merdeka Timur menjadi Jalan Soeharto dan Jalan Merdeka Barat diubah menjadi Jalan Ali Sadikin. Usulan itu pun akan diberikan ke Presiden untuk disahkan.

Meski demikian, Jokowi mengaku yang telah disepakati panitia untuk diajukan kepada presiden, baru dua jalan, jakni Jalan Merdeka Utara diubah menjadi Jalan Soekarno, Jalan Merdeka Selatan diubah menjadi Jalan Hatta. Sedangkan, dua nama jalan sisanya masih kontroversi beberapa pihak.

"Kalau Bang Ali dan Pak Harto masih kontroversi, saya kita fokus dulu pada Bung Karno dan Pak Hatta," ujar mentan Wali Kota Surakarta tersebut.

Ia berharap nama jalan baru sebagai upaya rekon siliasi sejarah tersebut bisa disetujui pada September 2013 yang akan datang.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


23.45 | 0 komentar | Read More

Stabilisasi Rupiah, BI Rilis 5 Kebijakan Baru

Written By bopuluh on Rabu, 28 Agustus 2013 | 23.45


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) merilis lima kebijakan baru untuk menstabilisasi nilai tukar rupiah. Kebijakan ini merupakan kelanjutan paket kebijakan BI dalam menjaga stabilitas makroekonomi.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pihaknya menerbitkan beberapa ketentuan terkait perluasan jangka waktu Term Deposit Valas, relaksasi ketentuan pembelian valas serta penerbitan Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI).

"Dengan adanya ketentuan ini maka bank akan memiliki ruang yang lebih fleksibel dalam melakukan manajemen likuiditasnya," kata Agus dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Lima ketentuan baru dari BI tersebut adalah:
1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/5/ PBI/ 2013 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/11/PBI/2010 Tentang Operasi Moneter
2. Surat Edaran No. 15/30/DPM Perihal Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/16/DPM tanggal 6 Juli 2010 Perihal Kriteria dan Persyaratan Surat Berharga, Peserta dan Lembaga Perantara dalam Operasi Moneter
3. Surat Edaran No. 15/31/DPM Perihal Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/17/DPM tanggal 6 Juli 2010 Perihal Koridor Suku Bunga (Standing Facilities)
4. Surat Edaran No. 15/32/DPM Perihal Perubahan Keenam atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/18/DPM tanggal 7 Juli 2010 perihal Operasi Pasar Terbuka
5. Surat Edaran No. 15/33/DPM Perihal Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 10/42/DPD tanggal 27 November 2008 perihal Pembelian Valuta Asing terhadap Rupiah kepada Bank.

Khusus untuk ketentuan 1 hingga 4, aturan tersebut merupakan dasar hukum atas pelaksanaan lelang SDBI serta perluasan jangka waktu Term Deposit Valas.

Sementara aturan ke-5 mengatur tentang relaksasi ketentuan pembelian valas. Relaksasi ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas valas di pasar domestik yang pada gilirannya akan mendukung upaya Bank Indonesia dalam mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah.

Editor : Erlangga Djumena


23.45 | 0 komentar | Read More

Duet Jokowi-JK Jadi Pertimbangan PDI Perjuangan


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui bahwa partainya melakukan komunikasi intensif dengan politisi senior Golkar yang juga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, keinginan Kalla untuk berduet dengan salah satu kader PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi), pada Pemilihan Presiden 2014, masih dipertimbangkan.

"Wacana itu (Jokowi-JK) semuanya kami tampung dan jadi masukan yang kami pertimbangkan," ujar di Kompleks Parlemen, Kamis (29/8/2013).

Putri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu tidak menampik duet Jokowi-JK adalah duet yang cukup bagus karena melihat elektabilitas yang cukup tinggi dari sejumlah survei. Namun, menurut Puan, dinamika politik ke depan masih tetap perlu dicermati.

"Boleh-boleh saja, tapi dinamika politik kan berkembang. Kami tidak tahu apa yang terjadi menjelang Pileg mendatang. Masih ada tiga bulan sampai setelah pileg, apakah kami lolos (presidential threshold) atau tidak. Namun, komunikasi (dengan JK) intensif dilakukan," kata Puan.

Siap duet dengan Jokowi

Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla (JK) menyambut baik dan siap jika dirinya masih dipercaya untuk mengabdi kepada rakyat dan negara pada pemilihan presiden dan wakil presiden tahun depan. Namun, semua itu berpulang pada kehendak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mengusungnya dan rakyat itu sendiri.

"Bagi saya, hanya satu, selama itu bisa bermanfaat bagi rakyat dan negara, saya siap melaksanakannya jika bersama Pak Jokowi (Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta)," kata Kalla saat dihubungi Kompas, Selasa (27/8) siang ini.

Menurut Kalla, Jokowi termasuk sosok yang didorongnya saat akan menjadi calon gubernur DKI Jakarta tahun lalu. "Jokowi sosok yang memiliki kepribadian yang baik, punya kemampuan, bisa mengambil keputusan, dan memenuhi aspirasi rakyat. Lebih penting lagi, jika saya bersama Jokowi, ada yang bilang, itu sebuah harmoni, antara perwakilan Jawa dan luar Jawa," tuturnya.

Namun, Kalla menyatakan, semuanya itu kembali lagi pada sikap Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan DPP PDI-P serta rakyat sendiri.

"Apakah memang mandat itu dipercayakan kepada saya? Kita lihat saja. Buat saya sendiri, sekarang ini, saya hanya melayani masyarakat di Palang Merah Indonesia (PMI) ataupun Dewan Masjid dan lainnya. Kalau itu dilihat sebagai sebuah pekerjaan, bagi saya itu hanya pengabdian saja. Tak lebih," papar Kalla.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

23.45 | 0 komentar | Read More

Tidak PHK, Industri Bakal Dapat Insentif Pajak

Written By bopuluh on Selasa, 27 Agustus 2013 | 23.45


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemerintah akan memberikan insentif pajak terutama bagi industri padat karya yang berjanji tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) setidaknya hingga tahun depan.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, kebijakan tersebut tertuang dalam peraturan menteri keuangan yang memberikan pengurangan besarnya pajak penghasilan (PPh) pasal 25 dan penundaan pembayaran PPh pasal 2009 tahun 2013 bagi wajib pajak industri tertentu.

"Kebijakan ini merupakan bentuk insentif PPh yang diberikan pemerintah untuk membantu likuiditas keuangan wajib pajak industri tertentu," kata Hidayat saat konferensi di kantor Ditjen Pajak Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Ia menambahkan, wajib pajak yang melakukan kegiatan usaha dimaksud antara lain khusus di bidang industri tekstil, pakaian jadi, alas kaki, furnitur dan mainan anak-anak.

Seluruh industri tersebut berjanji tidak melakukan PHK pada tahun depan. Wajib pajak yang diberikan insentif pajak ini merupakan rekomendasi dari Menteri Perindustrian. Sementara bentuk insentif PPh yang diberikan adalah:
1. Pengurangan PPh pasal 25 untuk pajak masa September sampai Desember 2013 paling tinggi sebesar:
a. 25 persen dari PPh pasal 25 masa pajak Agustus 2013, bagi wajib pajak yang tidak berorientasi ekspor
b. 50 persen dari PPh pasal 25 masa pajak Agustus 2013, bagi wajib pajak yang berorientasi ekspor

2. Penundaan pembayaran PPh pasal 29 untuk tahun 2013 paling lama tiga bulan dari saat terutangnya PPh pasal 29

3. Penghapusan sanksi administrasi atas penundaan pembayaran PPh pasal 29 tersebut. Di sisi lain, untuk komitmen tidak melakukan PHK ini, industri diminta hanya membuat pernyataan kepada serikat pekerja. Pihak Kementerian Perindustrian juga belum memberikan sanksi karena ini termasuk kondisi darurat dengan keputusan harus diambil segera.

"Saya meminta dia (industri) membuat statement saja secara hukum, secara resmi dia akan berjanji tidak akan melakukan PHK apabila dia menerima fasilitas tax. Soal jumlah industri yang dapat insentif pajak, sekitar 1.000 industri lah," tambahnya.

Editor : Erlangga Djumena


23.45 | 0 komentar | Read More

Impor Kedelai Justru Bikin Harga Tak Stabil


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perajin tempe dan tahu menjerit lantaran harga kedelai sebagai bahan baku pembuatan menyentuh level Rp 9.300 per kg.

Di sejumlah daerah, para pengrajin tahu dan tempe mengurangi produktivitas akibat anjloknya permintaan makanan rakyat tersebut. Dari catatan, perajin di Semper-Jakarta Utara, Pamulang-Tangerang Selatan, serta Cipondoh-Tangerang terpaksa merumahkan beberapa karyawan untuk sementara waktu.

Saat ditanya wartawan perihal itu, Menteri Pertanian, Suswono, mengakui ketergantungan kedelai impor membuat harga di tingkat pengrajin menjadi tidak stabil. "Ya pasti lah (mahal), ini kan barang impor. Akibat depresiasi rupiah ini kan (harga) jatuhnya lebih mahal," ujarnya, Rabu (28/8/2013).

Sebagaimana diketahui, pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi, untuk memperbaiki nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Pertama adalah perbaikan neraca transaksi berjaln dan menjaga nilai tukar rupiah. Kedua, adalah pemberian insentif. Ketiga adalah menjaga daya beli masyarakat dan menjaga tingkat inflasi, dan yang terakhir adalah percepatan investasi.

Suswono berharap paket kebijakan tersebut bisa membuat kondisi menjadi lebih baik. "Paket kebijakan sudah ada. Tinggal impelemntasi," pungkasnya.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


23.45 | 0 komentar | Read More

Jokowi Bangun Spot Khusus Pemain Biola di Taman Suropati

Written By bopuluh on Senin, 26 Agustus 2013 | 23.45


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain biola yang biasa menggunakan ruang terbuka hijau di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, sebagai tempat bermain musik, mendapat kabar gembira. Sebuah tempat khusus dibangun untuk mereka.

Pelaksana Tugas Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Yonathan Pasodung mengatakan pihaknya akan membuat paving seluas sekitar 10 meter di titik terbuka. Tempat itu khusus bagi pemain biola memainkan alat musiknya.

"Pak Gubernur minta spot untuk mereka main biola. Bentuknya lingkaran, di bawah pohon," ujar Yonathan di Balaikota Selasa (27/8/2013).

Yonathan mengungkapkan, pertimbangan pihak nya membangun spot khusus bagi para pemain biola itu adalah berkembangnya komunitas pemain biola di taman yang berada di depan rumah dinas Jokowi itu.

Kondisi yang terjadi, para pemain biola bermain musik di sembarang tempat. Hal tersebut tentu rentan bersinggungan dengan pengunjung taman lainnya. Terlebih, para pemain biola kerap menggunakan rumput saat bermain biola. Karena itu spot pemain biola dibuat.

"Taman kota itu semakin banyak peminatnya. Maka dari itu kita siapkan, memberikan ruang interaksi bagi pemusik di tengah kota," ujarnya.

Menurutn Yonathan, desain spot paving itu telah ada. Lokasi yang akan dibuat pun telah ditentukan. Rencananya, Dinas Pertamanan dan Pemakaman akan memulai pembangunan paving September mendatang.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


23.45 | 0 komentar | Read More

Apple Siapkan Program Tukar Tambah iPhone

KOMPAS.com - Menjelang peluncuran iPhone generasi terbaru yang kemungkinan bernama iPhone 5S,  Apple disebutkan tengah menyiapkan program tukar tambah iPhone.

Seperti dilansir situs 9to5Mac, Apple bakal meluncurkan program "trade in" iPhone bulan September ini.

Program ini memungkinkan konsumen mendapatkan iPhone keluaran terbaru dengan harga diskon. Caranya dengan menukarkan iPhone lama seperti iPhone 3GS, 4, atau 4S. Potongan harga akan disesuaikan dengan kondisi iPhone lama konsumen.

CEO Apple Tim Cook memang sempat mengindikasikan Apple tertarik membuat sebuah program tukar tambah iPhone.

"Saya melihat peritel telah melakukannya, dan saya suka efek dari program ini untuk lingkungan. Karena alasan itu, saya ingin mendorong program ini," kata Tim Cook, pada sebuah kesempatan beberapa waktu yang lalu.

Program tukar tambah iPhone memang sudah dilakukan beberapa peritel dan operator telekomunikasi di AS.

Program ini disebutkan merupakan komponen penting dari rencana besar Tim Cook untuk memperkuat penjualan iPhone di toko-toko resmi Apple.

Orang nomor satu Apple ini sempat mengeluhkan rendahnya penjualan iPhone di Apple Retail Store. Data menyebutkan, 80 persen iPhone yang terjual bukan dibeli dari toko resmi Apple.

Belum ada informasi lebih lanjut di negara mana saja program ini akan diluncurkan. Jika menyasar toko resmi Apple, sepertinya program tukar tambah ini tidak akan menyambangi Indonesia.


23.45 | 0 komentar | Read More

Permukiman Penduduk di Rawa Belong Kebakaran

Written By bopuluh on Minggu, 25 Agustus 2013 | 23.45

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda permukiman penduduk di kawasan Rawa Belong di Jalan Daud, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (26/8/2013), sekitar pukul 12.45 WIB, tak jauh dari Pasar Kembang Rawa Belong.

Kasudin Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Jon Vendri mengatakan, pihaknya telah mengerahkan sekitar 25 unit mobil pemadam kebakaran.

"Petugas sedang kelokasi kebakaran," katanya saat dihubungi, Senin siang.

Hingga pukul 13.30, belum diketahui apakah ada korban jiwa, jumlah kerugian materi maupun penyebab dari kebakaran itu.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


23.45 | 0 komentar | Read More

New York Gugat Pengusaha Donald Trump

NEW YORK, KOMPAS.com - Negara bagian New York menggugat konglomerat Donald Trump 40 dolar AS juta atau sekitar Rp 444 miliar dengan menjalankan bisnis tanpa izin.

Jaksa mengatakan sekolah investasi miliknya, Trump University, tidak berlisensi dan menipu mahasiswa yang mengambil kelas pelatihan investasi dengan klaim-klaim palsu.

Lebih dari 5.000 orang diduga telah membayar total 40 juta dolar ASuntuk mengikuti pelatihan tersebut.

Trump menanggapi gugatan itu dengan menulis di akun Twitter-nya bahwa Kejaksaan New York "berusaha memeras saya dengan gugatan perdata."

Tweet itu juga menyertakan tautan ke sebuah situs internet yang mengatakan bahwa Trump University memiliki reputasi terpercaya.

Pada 2011, sekolah itu mengubah namanya menjadi Trump Entrepreuner Initiative, tetapi justru menuai keluhan dan gugatan perdata setelah banyak bekas siswanya merasa sekolah itu tidak memberikan hasil yang dijanjikan.

Pada Sabtu (24/08) Kepala Kejaksaan New York Eric Schneiderman mengatakan, "Tidak ada seorang pun, tidak peduli betapa kaya atau populernya mereka, yang boleh menipu warga New York."

Antara periode 2005-2011, kejaksaan menuduh sekolah itu membuat klaim-klaim palsu tentang kualitas pendidikan mereka, termasuk bahwa Trump memilih sendiri tim pengajarnya.

Tetapi pengusaha properti itu sama sekali tidak memilih satu pengajar pun dan hampir tidak terlibat dalam merancang materi pengajaran, kata kejaksaan.

Editor : Ervan Hardoko


23.45 | 0 komentar | Read More

Jokowi Jamin FPI Takkan Rusuh

Written By bopuluh on Sabtu, 24 Agustus 2013 | 23.45


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjamin Front Pembela Islam (FPI) tidak akan berbuat kerusuhan pada konvoi terkait milad ke-15. Hal tersebut diungkapkan Jokowi seusai menghadiri acara Independence Run Day di Monas, Jakarta, Minggu (25/8/2013).

"Ya enggak apa-apa, kan sudah ada aparat yang berjaga, enggak akan ada apa-apalah," kata Jokowi.

Jokowi juga mengaku telah meminta kepolisian untuk mengatur kelancaran lalu lintas. Konvoi FPI diminta tak menimbulkan kemacetan di Ibu Kota.

"Kita harap enggak sampai bikin macet jalan jugalah," kata Jokowi.

Sebelumnya diperkirakan, ribuan orang akan turun ke jalan untuk meramaikan milad FPI ini. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan akan adanya konvoi ribuan anggota organisasi pimpinan Rizieq Shihab itu.

Menurut Rikwanto, kegiatan ini akan diselenggarakan di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat. Acara akan berlangsung mulai pukul 04.45 WIB, diawali dengan shalat subuh berjemaah serta zikir dan munajat bersama.

Selain itu, rombongan berencana konvoi atau pawai kendaraan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Rute pawai atau konvoi milad ini mulai dari Jalan Petamburan III - Jalan KS Tubun - Slipi - Jalan Gatot Soebroto - Jalan MT Haryono - Jalan Otista - Jalan Matraman - Senen - Jalan Gunung Sahari - Mangga Besar - Hayam Wuruk - Harmoni - Duta Merlin - Rumah Sakit Tarakan - Tomang - S Parman - Slipi dan kembali ke Petamburan III.

Editor : Hindra Liauw


23.45 | 0 komentar | Read More

Pendaftaran CPNS DKI Dibuka 1-20 September 2013

JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka lowongan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan konsep, prosedur, dan formasi berbeda dari sebelumnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, moratorium pengangkatan PNS yang berlangsung selama dua tahun yakni 2011-2012 telah dicabut. Tes untuk menjadi pegawai DKI kini dibagi menjadi dua, yaitu tes umum dan tes pengangkatan pegawai honorer.

"Untuk alokasi formasi CPNS umum, akan ada sebanyak 1.515 orang yang diterima," kata Made, di Jakarta, Minggu (25/8/2013).

Pihak Pemprov DKI mengusulkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk mengalokasikan 20 persen untuk tenaga pendidik, 35 persen untuk tenaga kesehatan, dan 45 persen untuk tenaga teknis (tata kota, planologi, arsitektur), dan umum (sosial, politik, budaya). Tenaga pendidik akan dikhususkan untuk menjadi tenaga pengajar siswa sekolah dasar (SD).

Karmayoga menjelaskan, Pemprov DKI membuka peluang kerja lebih banyak untuk bidang kesehatan dan pendidikan karena DKI memang kekurangan tenaga di bidang itu. Apalagi, saat ini Pemprov DKI mengedepankan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Selain itu, bidang pendidikan dan medis akan mendapatkan bantuan tenaga honorer (K2) dan pegawai tidak tetap (PTT).

Untuk pengangkatan PTT dan tenaga honorer, tes akan dilaksanakan seusai pelaksanaan tes CPNS untuk umum, yaitu pada Oktober mendatang.

Saat ini, di lingkungan Pemprov DKI masih ada 18.000 tenaga honorer dan 5.900 guru bantu. Adapun PTT tenaga medis saat ini berjumlah 2.500 pegawai.

"Formasi ini hanya usulan kita, tapi yang dialokasikan berapa kita tidak tahu. Tapi, tahun ini intinya kita dapat 1.515 orang," ujarnya.

Pendaftaran CPNS DKI 2013 akan dibuka pada 1-20 September melalui sistem online. Setelah melakukan pendaftaran online, peserta akan mengikuti tes pada 29 September mendatang dan selanjutnya mengikuti proses sesuai dengan ketentuan Kemenpan-RB.

Editor : Tjatur Wiharyo


23.45 | 0 komentar | Read More

Kapal Karam di Ambon, Tiga Orang Tewas, Lainnya Hilang

Written By bopuluh on Jumat, 23 Agustus 2013 | 23.45


AMBON, KOMPAS,com - Kapal motor (KM) Sandar Jadi yang berlayar dari Ambon menuju Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku tenggelam di sekitar perairan Tanjung Alang, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (24/8/2013).
 
Kapal yang mengangkut sekitar 25 penumpang dan ABK ini bertolak dari kawasan Pantai Mardika Ambon sekitar pukul 05.00 WIT. Namun setelah berada di Tanjung Alang, sekitar pukul 08.00 WIT, kapal tiba-tiba oleng karena dihantam gelombang setinggi dua hingga tiga meter dan mengakibatkan kapal tenggelam.
 
Akibat peristiwa tersebut, nakhoda kapal, La Jaidi (60), dan dua penumpang lainnya yakni, Hefy Attamimy (50) dan Wa Nia Tomia (45) meninggal dunia. Ketiga korban saat ini telah dibawa warga Desa Alang dan tim SAR ke kantor Desa Alang.
 
Sementara sejumlah penumpang lainnya masih dinyatakan hilang dan masih dicari tim SAR dan warga sekitar.
 
Seorang ABK kapal yang selamat dalam peristiwa tersebut, Ramli Kibas kepada Kompas.com di Kantor Desa Alang, Sabtu siang mengatakan, sebelumnya cuaca laut sangat bersahabat, namun saat memasuki periran Tanjung Alang, kapal tiba-tiba mulai disapu gelombang tinggi dan mengakibatkan air laut masuk ke kapal.
 
"Air masuk ke dalam kapal tiba-tiba mesin kapal mati, setelah itu begian belakang kapal langsung tercebur ke laut. Kapal tenggelam sekitar pukul 08.00 WIT," kata Rami.
 
Ramli mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui pasti jumlah penumpang yang berlayar dengan kapal nahas tersebut. "Saya kurang tahu berapa jumlah penumpang yang berada di dalam kapal," ujarnya.
 
Salah seorang penumpang yang selamat dalam musibah tersebut, Ibrahim Duwila mengatakan, saat kapal hendak tenggelam, mereka langsung melompat ke laut dan berenang menuju tepian pantai.
 
"Kita melompat ke laut saat kapal akan tenggelam dengan menggunakan jerigen," katanya.
 
Sementara itu, Kepala Desa Alang Jhon Patty kepada Kompas.com mengatakan, sesaat setelah kapal akan tenggelam, warga sempat melihat para penumpang melambaikan baju mereka dari atas kapal, setelah itu kapal langsung tenggelam.
 
"Mereka meminta pertolongan dengan melambaikan baju sebelum kapal tenggelam, saya langsung perintahkan warga untuk membantu mereka," kata Jhon
 
Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, hingga kini tim SAR dibantu warga masih terus mencari sejumlah penumpang yang masih hilang.

Editor : Farid Assifa


23.45 | 0 komentar | Read More

Ketergantungan Akan Sapi Ekspor Australia Tetap Tinggi

BRISBANE, KOMPAS.COm - Ketergantungan Indonesia akan sapi eskpor dari Australia akan tetap tinggi dalam tahun-tahun mendatang, karena investasi di bidang peternakan tidak bergerak signifikan dalam lima tahun terakhir. Demikian juga dengan perdagangan sapi hidup langsung dari Australia juga tidak akan banyak berkurang karena investasi di Indonesia oleh Australia masih sangat kecil.

Dua fakta tersebut terungkap dalam Pertemuan Perdagangan dan Investasi Sapi Indonesia-Australia yang berlangsung selama dua hari di Brisbane (Queensland), 22-23 Agustus.

Menurut Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, investasi di bidang peternakan sapi baik yang dilakukan PMA dan PMDN sejauh ini hanya berjumlah  Rp 117 miliar. Angka ini jauh lebih kecil dari investasi di bidang tanaman pangan dan perkebunan yang mencapai Rp 11 triliun. Dengan demikian investaasi asing di bidang peternakan hanya memberikan kontribusi sekitar 1,04 persen dari total investasi pertanian.

Sementara itu menurut Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga, Indonesia juga hanya berada di urutan peringkat 19 dari tujuan investasi Australia di bidang ternak sapi hidup, dengan nilai 25 juta dolar.

Menurut rilis KBRI di Canberra yang diterima koresponden Kompas.com di Australia, L. Sastra Wijaya, forum selama dua hari itu dihadiri oleh pejabat tinggi kedua negara seperti Menteri Pertanian Australia Joel Fitzgibbon, anggota parlemen Bob Katter, Menteri Pertanian Negara Bagian Queensland John McVeigh, dan Menteri Pertanian pihak oposisi di Queensland, John Cobb. Forum itu diikuti 150 peserta pelaku industri sapi, perwakilan pemerintah, dan asosiasi terkait, dan perwakilan dari daerah yaitu dari provinsi Papua, NTT dan Lampung Selatan.

Hubungan ekspor sapi Australia ke Indonesia terganggu di tahun 2011 setelah adanya laporan penyembelihan tidak "hewani" di beberapa rumah jagal di Indonesia. Australia sempat menghentikan ekspor sapi, namun Indonesia kemudian menurunkan kuota besar-besaran. Tindakan ini kemudian menimbulkan dampak ekonomi di masing-masing negara. Di Australia banyak peternak mengalami kesulitan ekonomi karena tidak bisa menjual ternak mereka. Sementara di Indonesia, harga daging melonjak tinggi.

Pertemuan semacam ini sekarang digunakan untuk mencari titik temu, seperti yang dikatakan oleh Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi bahwa Indonesia menghendaki Australia melakukan langkah-langkah kongkret tidak hanya sebatas perdagangan, namun juga investasi dan kerjasama kongkrit lainnya.

Editor : Egidius Patnistik


23.45 | 0 komentar | Read More

Pria China Sudah 20 Tahun \'Bertapa\' di Gua

Written By bopuluh on Kamis, 22 Agustus 2013 | 23.45

BEIJING, KOMPAS.COM - Seorang pria China memenuhi hasratnya untuk hidup tenang yang ekstrim dengan hidup sebagai pertapa di sebuah gua selama 20 tahun terakhir. Pria bernama Feng Mingshan (54 tahun) itu harus memanjat tebing vertikal setinggi 50 meter untuk mencapai pintu masuk rumahnya yang tidak biasa. Di sebuah gua batu di ketinggian seperti itu, ia bahkan telah membuat sebuah pintu masuk dan memasang tirai.

Feng hijrah dari Kota Gaoba, di Provinsi Shaanxi, China barat laut, tahun 1993 karena ia tidak ingin berada di dekat orang-orang lain. Sekarang dia tinggal terisolasi dan menjauhkan diri dari hampir setiap kenyamanan modern, bahkan pakaian. Sejumlah foto menunjukkan pertapa itu mendaki dalam kondisi telanjang saat keluar dan masuk gua sambil membawa seikat kayu.

Suadara Feng, yaitu Fen Xueming mengatakan, "Saudara saya punya kepribadian yang aneh. Dia tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain."

Selama 20 tahun terakhir dia memperbesar bagian dalam guanya dan telah memahat pegangan di bagian luar gua untuk membantu dia memanjat bebatuan terjal itu.

Media lokal melaporkan, Feng awalnya menemukan gua itu saat dia masih anak-anak. "Ini sebuah gua kecil ketika saya menemukannya, dan saya memperluasnya sehingga menjadi seukuran sekarang dengan menggunakan palu," katanya sebagai dikutip The Mirror. Dia menambahkan, "Saya juga membersihkan jalan melalui jurang. Saat musim panas di sini dingin dan itu bagus."

Warga di desa-desa terdekat mengatakan ia biasanya meninggalkan gua pada malam hari tetapi ia bisa melakukan pendakian di tebing curam itu dengan mudah.

Walau penduduk setempat terkesan dengan keterampilannya mendaki dan mencari makan, pemerintah ingin menempatkan dia ke sebuah panti jompo. Dia dilaporkan didiagnosis menderita intermittent psychosis (sebentuk gangguan mental yang membuat orang kehilangan kontak dengan realitas) dan pernah mendapat pengobatan singkat.

Walikota Xu Min yang dikutip The Mirror mengatakan, mereka terus memantau Feng dan akan mencoba membujuknya untuk tinggal di seuah rumah yang lebih konvensional.

Editor : Egidius Patnistik


23.45 | 0 komentar | Read More

Supermodel Desak Fotonya Tak Digunakan Musisi Anti-Israel

JERUSALEM, KOMPAS.com - Supermodel asal Israel, Bar Rafaeli meminta Roger Waters, pentolan grup musik Pink Floyd, berhenti menggunakan foto-foto dirinya dalam konsernya setelah Waters meminta para musisi untuk memboikot Israel.

Rafaeli menyampaikan permintaannya itu melalui akun Twitter-nya, setelah sebelumnya mengatakan dia merasa tersanjung karena foto-fotonya digunakan dalam berbagai karya panggung Roger Waters.

Namun, setelah Waters menyatakan menentang keberadaan Israel, Rafaeli menuntut agar dirinya tidak dihubungkan lagi dengan berbagai pertunjukan seni visual Waters.

"Roger Waters, Anda sebaiknya tidak lagi menggunakan foto saya dalam seni video ciptaan Anda. Jika anda memboikot (Israel), maka boikotlah semuanya," kicau Rafaeli dalam bahasa Ibrani.

Kicauan Rafaeli itu membalas surat terbuka Roger Waters yang dipublikasikan lewat Electronic Intifada, sebuah situs internet pro-Palestina pada Minggu (18/8/2013).

Dalam surat terbuka itu, Waters mengimbau rekan-rekannya sesama musisi agar tidak menggelar konser di Israel sebagai protes terhadap kebijakan Israel yang "apartheid" dan melakukan "pembersihan etnis".

"Saya menulik kepada Anda semua, saudara-saudara dalam keluarga Rock and Roll, untuk bergabung bersama saya dan ribuan artis lain di seluruh dunia, untuk mendeklarasikan pemboikoitan budaya terhadap Israel," tulis Waters.

Roger Waters adalah anggota aktif gerakan boikot, anti-investasi, dan sanksi yang mengkampanyekan gerakan untuk mengisolasi Israel dari dunia internasional.

Waters menyusul sejumlah artis Inggris lain seperti Annie Lennox, Evis Costello, dan penyanyi asal AS Stevie Wonder yang sudah terlebih dahulu menyuarakan pemboikotan terhadap Israel.

Editor : Ervan Hardoko


23.45 | 0 komentar | Read More

PSK Menangis Dibawa ke Kantor Polisi

Written By bopuluh on Rabu, 21 Agustus 2013 | 23.45

SURABAYA, KOMPAS.com - Satsabhara Polrestabes Surabaya untuk kesekian kalinya melakukan razia di kawasan Jagir Wonokromo, Kamis (22/8/2013). Aparat berupaya membersihkan kawasan itu dari aktivitas para pekerja seks komersial (PSK).

Dalam razia kali ini, mereka mengamankan sembilan penjaja seks yang kemudian digiring menuju Mapolrestabes Surabaya untuk di data. "Kami telah berkali-kali merazia kawasan ini, namun berkali-kali itu pula kami mengamankan PSK," kata Wakasat Sabhara Kompol Mustakim.

Mustakim mengatakan bahwa beberapa dari sembilan PSK yang ditangkap, pernah juga terjaring razia sebelumnya. "Mereka sulit untuk berhenti karena hanya pekerjaan ini yang bisa mereka lakukan. Selain itu mereka juga tergiur hasil yang didapatkan," kata Mustakim lagi.

Kesembilan PSK yang terjaring itu mayoritas berasal dari luar Surabaya, hanya tiga orang yang berasal dari Surabaya. Beberapa di antara mereka terlihat menangis saat dilakukan pendataan. Mereka pun terus menutupi wajah dengan tangan.

Di antara semua PSK yang malu, ada seorang PSK yang terlihat santai. Dia adalah WA, warga Simogunung, Surabaya. Dia mengaku sudah setahun menjadi PSK. "Sehari saya bisa menerima tiga sampai empat laki-laki," kata Widya enteng.

Widya berkilah, ia memilih profesi sebagai penjaja seks, karena tak memiliki keterampilan lain. 

Editor : Glori K. Wadrianto


23.45 | 0 komentar | Read More

Persib Pertanyakan Keputusan Komdis PSSI

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mempertanyakan keputusan Komisi Disiplin PSSI terkait kasus pelemparan bus skuad Maung Bandung saat ingin bertanding melawan Persija Jakarta pada 22 Juni 2013. Ia mengaku bingung karena Persib juga diberi peringatan keras atas insiden tersebut.

Satu bus yang mengangkut rombongan pemain dan ofisial tim Persib Bandung dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Pelemparan dilakukan tak lama setelah bus meninggalkan Hotel Kartika Chandra, tempat tim Persib menginap, dan bersiap menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Akibat lemparan batu, besi dan bom molotov tersebut, bus yang ditumpangi Sergio van Dijk dan kawan-kawan mengalami rusak dan kaca retak. Setelah itu rombongan Persib memutuskan untuk tidak melaksanakan pertandingan dan pulang ke Bandung.

Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan, mengatakan, dasar putusan pihaknya memberikan peringatan kepada Persib karena seharusnya ada ofisial yang mendatangi perangkat pertandingan, bukan langsung pulang setelah insiden terjadi. Umuh pun mengaku tidak sepakat mengenai keputusan tersebut.

"Keputusan itu aneh. Kenapa kok Persib juga diberi peringatan. Ketika insiden itu terjadi sudah heboh di mana-mana. Saya juga sempat laporan dan semua sudah dikasih tahu. Saya bingung dengan pemikiran Hinca. Saya berang juga kita dikasih peringatan seperti ini," ujar Umuh saat dihubungidi Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Umuh menilai, dalam keadaan panik maka wajar jika Persib memutuskan untuk pulang ke Bandung dan tidak mengirimkan wakil ke Stadion Utama Gelora Bung karno. Ia pun mengaku, setelah insiden tersebut sempat kembali ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan panitia pelaksana pertandingan.

"Kalau dalam keadaan seperti itu, situasi ricuh lalu ada pengamanan di sana-sini, kami disuruh ke sana juga (SUGBK), ya, itu gila namanya. Saya pikir itu keputusan komdis itu aneh," kata Umuh.

Selain memberikan peringatan kepada Persib, Komdis juga memutuskan untuk menjatuhkan denda sebesar Rp 50 juta dan hukuman bertanding satu kali tanpa penonton bagi Persija. Terkait keputusan itu, Umuh mengatakan, " Kalau masalah denda (Persija), ya, itu biarkan saja. Terserah mereka (Komdis). Cuma, kalau Persib diberi peringatan itu aneh."


23.45 | 0 komentar | Read More

Basuki Tugaskan Jakpro Cari CSR Waduk Pluit

Written By bopuluh on Selasa, 20 Agustus 2013 | 23.46


JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya ditugaskan untuk menata kawasan Waduk Pluit, PT Jakarta Propertindo juga bertugas untuk mencari perusahaan-perusahaan yang akan membantu merapikan Waduk Pluit melalui program CSR.

"Kita tugaskan PT Jakpro untuk mencari CSR di sana. Karena Waduk Pluit itu masih kepemilikan Jakpro," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Kendati demikian, ia menjamin kalau PT Jakpro tidak akan mengambil untung ketika mencari dana CSR itu. Dana CSR itu, kata dia, kemudian akan diaudit oleh BPK dan BPKP.

Basuki tak mempermasalahkan apabila banyak perusahaan yang mau membantu Pemprov DKI untuk mengupayakan Jakarta yang lebih baik. Menurut Basuki, bantuan dari perusahaan itu sebagai bentuk kepercayaan perusahaan kepada pemerintahan DKI di bawah kepemimpinan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.

"Kalau misalnya ada perusahaan yang mau bikinin kita taman, ya bagus dong, mereka kerjakan saja. Aku bingung kenapa sih ada yang mau membantu kita, tapi kenapa pada ribut-ribut dan mempermasalahkannya," kata Basuki.

Rencananya di Waduk Pluit itu juga akan dilengkapi dengan pengolahan air limbah, yang akan menjadi sumber air baku. Pengolahan air limbah itu, kata dia, juga berfungsi untuk mengalirkan air bersih kepada warga Rusun Muara Baru, yang berada di dekat waduk.

Ia kemudian menjelaskan, penataan Waduk Pluit baru berhasil diselesaikan di sisi baratnya, dan dibuat ruang terbuka hijau. "Untuk relokasi sisi lainnya, kita masih menunggu rusun selesai untuk relokasi.

Kalau mereka sudah dibongkar dan kita tidak berikan solusi, itu namanya menggusur," kata Basuki.

Editor : Ana Shofiana Syatiri

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

23.46 | 0 komentar | Read More

Ada Caleg dan Capres Curi \"Start\" Kampanye, Cek Laporan Dana Kampanyenya!


JAKARTA, KOMPAS.com - Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Indonesia Corruption Watch (ICW), dan Kemitraan, mendesak agar setiap calon presiden, anggota DPR, dan DPRD diwajibkan menyusun laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang juga wajib dilampirkan dalam laporan akhir dana kampanye peserta pemilu tahun 2014.

Dengan demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa mendorong Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk tidak hanya melakukan audit terhadap laporan dana kampanye yang diberikan parpol, tetapi juga memverifikasinya dengan keadaan faktual di lapangan.

"KAP melakukan audit sesuai perintah KPU. KPU bisa mendorong proses audit yang dilakukan, untuk lanjut memverifikasi apa yang dilaporkan dengan keadaan faktual," ujar Peneliti ICW, Abdullah Dahlan, dalam siaran pers berjudul "Mendesak Pengaturan Pengendalian Dana Kampanye dalam Peraturan KPU" yang diterima Kompas.com, Selasa (20/8/2013).

Pengecekan laporan dengan kondisi faktual dinilai perlu dilakukan. Ada kesenjangan data antara laporan dengan keadaan faktual yang jelas terlihat oleh publik. Pasalnya, banyak partai politik yang mencuri "start" untuk berkampanye di media massa.

"Parpol kita secara riil di media sudah melakukan kampanye, meski lebih bergerak sebagai kampanye terselubung," ujar Senior Advisor Kemitraan, Ramlan Surbakti,

Abdullah kemudian menilai, secara empirik, yang melakukan kampanye biasanya adalah para calon eksekutif dan legislatif dan bukan partainya. Tetapi, mereka tidak diwajibkan untuk menyusun laporan penerimaan dan pengeluaran, serta melampirkannya dalam laporan dana kampanye.

Menurut Abdullah, KPU tidak perlu khawatir atau ragu memaksa seluruh calon eksekutif dan legislatif untuk melaporkan dana kampanyenya. Hal ini termasuk kedalam tanggung jawab partai politik sebagai peserta Pemilu dan tidak bertentangan dengan Undang undang.

"Hal ini adalah bagian dari menjelaskan norma yang telah ada dalam Undang undang, bahwa seluruh peserta pemilu harus melaporkan dana kampanyenya. Seluruh itu siapa saja di dalam partai politik," kata Abdullah.

Editor : Caroline Damanik


23.46 | 0 komentar | Read More

Lapor ke KPK, Kakorlantas Mengaku Hartanya Wajar-wajar Saja

Written By bopuluh on Senin, 19 Agustus 2013 | 23.46


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian RI Inspektur Jenderal (Pol) Puji Hartanto menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (20/8/2013). Puji mengaku datang dalam rangka melaporkan harta kekayaannya sebagai Kakorlantas.

"Sekarang saya melaporkan pada saat menjabat Kakorlantas," kata Puji saat meninggalkan Gedung KPK.

Namun, Puji membantah laporannya ini berkaitan dengan pencalonan dirinya sebagai kapolri untuk menggantikan Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Dia mengatakan, pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada KPK ini merupakan kegiatan rutinnya sebagai pejabat Kepolisian. Saat ditanya berapa jumlah pertambahan hartanya dibanding tahun lalu, Puji menjawab, dia mengungkapkan, nilai hartanya masih dalam kisaran yang wajar.

"Tidak, tidak, yang wajar saja," katanya.

Perubahan hartanya, sebut Puji, biasa saja. Hanya berkisar pada jual beli mobil.

"Biasa saja, mobil dijual, kemudian ganti mobil baru," ujarnya tanpa merinci lebih jauh seputar kasus tersebut.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari KPK, Puji datang untuk melaporkan LHKPN-nya berkaitan dengan seleksi calon Kapolri.

Sebelumnya, ada sembilan calon yang telah melaporkan hartanya kepada KPK. Mereka adalah Kepala Badan Reserse Kriminal, Komjen Pol Sutarman, Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Anang IskandarKepala Lembaga Pendidikan Pol, ri, Komjen Pol Budi Gunawan, Kapolda Bali, Irjen Pol Arif Wachjunadi, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol Badrodin Haiti, Mantan Kepala Divisi Humas Mabes Pori, Irjen Pol Saud Usman Nasution, Wakil Kepala Bareskrim, Irjen Pol Anas Yusuf, dan Kepala Divisi Teknologi Informasi Polri, Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya.

Editor : Caroline Damanik


23.46 | 0 komentar | Read More

Cagub Eggi Sudjana: Saya Menang itu Mukjizat

KEDIRI, KOMPAS. com - Calon Gubernur Jawa Timur Eggi Sudjana memilih tempat berkampanye di pasar maupun terminal karena status pencalonannya berasal dari jalur perseorangan.

Jalur perseorangan, menurut Eggi, sangat berbeda dengan jalur partai politik yang mempunyai infrastruktur yang memadai serta didukung adanya konstituen langsung. Sehingga jalur perseorangan harus menembus tantangan besar dalam mendapatkan perhatian rakyat.

Untuk mendapatkan perhatian itulah ia melakukan penyapaan di tempat-tempat yang menjadi berkumpulnya rakyat, seperti pasar maupun terminal. "Sebab kalau saya kumpulin ke stadion atau di mana, siapa yang akan datang?" kata Eggi Sudjana pada wartawan saat berkampanye di Pasar Pamenang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (20/8/2013).

Begitu juga saat di Kediri, dia mengaku menyasar hampir semua pasar sebagai tempat berkampanye. Eggi menggunakan trailer sebagai podium untuk menyampaikan visi dan misi pencalonannya bersama Muhammad Sihat.

Basis suara yang menjadi sasarannya ada tiga, yaitu rakyat yang tidak terafiliasi dengan parpol manapun alias golput, rakyat yang kecewa dengan parpol, serta lembaga swadaya masyarakat.

Ketiga basis itu, menurut Eggi, merupakan peluang yang sangat besar dalam mendukungnya bertarung dengan para kandidat lainnya. Dalam berkampanye, ia berjanji akan menyejahterakan rakyat, serta mengajaknya meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan.

Hal itu dirasakan Eggi mendapat respons positif meski tanpa iming-iming. Oleh sebab itu jika nantinya ia menang, menurutnya karena adanya campur tangan Tuhan. "Kalau nanti menang benar-benar mukjizat dari Allah. Bukan karena Eggi hebat." kata Eggi.

Pemilihan Gubernur Jawa Timur akan berlangsung pada 29 Agustus 2013. Selain pasangan Eggi Sudjana-Sihat, juga ada pasangan Soekarwo-Saefullah Yusuf, Bambang DH-Said Abdullah, Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja.

Editor : Glori K. Wadrianto


23.46 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Minggu, 18 Agustus 2013 | 23.45

KOMPAS.comKOMPAS.comSri Mulyani: Perbaiki Reputasi TKI7 Makanan Olahan Paling Tidak SehatPeneliti: Kematian Erat Kaitannya dengan Kualitas Bangunan!Kecanduan Ponsel Bikin Tampang Anda Jelek!DPR Segera Uji Moeldoko Sebagai Panglima TNIWali Kota Izinkan Rumah Jagal di Jalan Sabeni Cuma SetahunMemacu Adrenalin di GloucestershireToyota, GM dan Suzuki "Istirahat&quotdi MesirPansus MRT Jamin Tak Akan Hambat Program MRTSambal Ikan RoaIsi Waduk Ria Rio Sampah dan Eceng GondokBisnis Properti Sulap Wang Jianlin Jadi Orang Terkaya ChinaRUU Pilpres Mentok, Hanura: Ada Upaya Partai Besar Ulur-ulur WaktuPertunjukan Musik Gratis untuk Band Legendaris QueenEnam Bulan Belum Untung, PKL Blok G Bisa Nego Sewa

http://www.kompas.com/ News and Service Mon, 19 Aug 2013 13:45:04 +0700 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1344232/Sri.Mulyani.Perbaiki.Reputasi.TKI Mon, 19 Aug 2013 13:44:23 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/1807334p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Managing Director Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia harus memperbaiki reputasi tenaga kerja Indonesia (TKI) saat ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1344232/Sri.Mulyani.Perbaiki.Reputasi.TKI">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1344232/Sri.Mulyani.Perbaiki.Reputasi.TKI http://health.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1343094/7.Makanan.Olahan.Paling.Tidak.Sehat Mon, 19 Aug 2013 13:43:09 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/07/1007051-daging-dan-sosis-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Makanan olahan memang membuat kegiatan di dapur lebih singkat. Tetapi makanan ini sebenarnya tidak sehat. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1343094/7.Makanan.Olahan.Paling.Tidak.Sehat">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1343094/7.Makanan.Olahan.Paling.Tidak.Sehat http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341532/Peneliti.Kematian.Erat.Kaitannya.dengan.Kualitas.Bangunan. Mon, 19 Aug 2013 13:41:53 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/19/1334151gempap.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banyaknya korban bencana, khususnya gempa bumi, justru terkait dengan kualitas bangunan, kemiskinan dan pemerintahan yang korup. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341532/Peneliti.Kematian.Erat.Kaitannya.dengan.Kualitas.Bangunan.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341532/Peneliti.Kematian.Erat.Kaitannya.dengan.Kualitas.Bangunan. http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341260/Kecanduan.Ponsel.Bikin.Tampang.Anda.Jelek. Mon, 19 Aug 2013 13:41:26 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/30/1508386ponsel6p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ponsel memang bikin kecanduan, entah karena asik main game, cek email, atau browsing internet. Namun hati-hati, kelamaan pegang ponsel bikin Anda jadi jelek. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341260/Kecanduan.Ponsel.Bikin.Tampang.Anda.Jelek.">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341260/Kecanduan.Ponsel.Bikin.Tampang.Anda.Jelek. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341195/DPR.Segera.Uji.Moeldoko.Sebagai.Panglima.TNI Mon, 19 Aug 2013 13:41:19 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/30/13503610000-amoeldokop.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">DPR segera menggelar uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI yang akan menggantikan Laksamana Agus Suhartono. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341195/DPR.Segera.Uji.Moeldoko.Sebagai.Panglima.TNI">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341195/DPR.Segera.Uji.Moeldoko.Sebagai.Panglima.TNI http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1340406/Wali.Kota.Izinkan.Rumah.Jagal.di.Jalan.Sabeni.Cuma.Setahun Mon, 19 Aug 2013 13:40:40 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/12/1618114DSC-0301p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah menjanjikan rumah jagal di Jalan Sabeni hanya setahun. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1340406/Wali.Kota.Izinkan.Rumah.Jagal.di.Jalan.Sabeni.Cuma.Setahun">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1340406/Wali.Kota.Izinkan.Rumah.Jagal.di.Jalan.Sabeni.Cuma.Setahun http://travel.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1340281/Memacu.Adrenalin.di.Gloucestershire Mon, 19 Aug 2013 13:40:28 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/18/1855402inggrissp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jika Anda melancong ke Inggris, lupakan sejenak ingar-bingar dan gemerlap kota London. Cobalah pergi ke Gloucestershire. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1340281/Memacu.Adrenalin.di.Gloucestershire">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1340281/Memacu.Adrenalin.di.Gloucestershire http://otomotif.kompas.com/read/2013/08/19/9436/Toyota.GM.dan.Suzuki.Istirahat.di.Mesir Mon, 19 Aug 2013 13:30:37 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/07/04/d7a5b0f342257068cdc356ae79c743aa.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kondisi politik negara tersebut makin mencemaskan! <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/08/19/9436/Toyota.GM.dan.Suzuki.Istirahat.di.Mesir">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/08/19/9436/Toyota.GM.dan.Suzuki.Istirahat.di.Mesir http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1326091/Pansus.MRT.Jamin.Tak.Akan.Hambat.Program.MRT Mon, 19 Aug 2013 13:26:09 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/13/1114175-triwisaksana-wakil-ketua-dprd-jakarta-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Pansus MRT DPRD DKI Jakarta Triwisaksana menjamin keberadaan Pansus MRT tidak akan menghambat pembangunan fisik MRT yang rencananya akan dimulai Oktober 2013. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1326091/Pansus.MRT.Jamin.Tak.Akan.Hambat.Program.MRT">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1326091/Pansus.MRT.Jamin.Tak.Akan.Hambat.Program.MRT http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1323277/Sambal.Ikan.Roa. Mon, 19 Aug 2013 13:23:27 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/19/1320073Sambal-Ikan-Roa-erwin-daniel-1-resizep.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Makanan khas Manado ini menggunakan ikan roa asap sebagai bahan utamanya, dan sayuran segar seperti tomat. Sambal ini bisa dinikmati sebagai lauk utama. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1323277/Sambal.Ikan.Roa.">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1323277/Sambal.Ikan.Roa. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1319005/Isi.Waduk.Ria.Rio.Sampah.dan.Eceng.Gondok Mon, 19 Aug 2013 13:19:00 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/19/1204340Waduk-Ria-Riop.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Waduk Ria Rio yang akan dinormalisasi Pemprov DKI banyak ditumbuhi eceng gondok yang hampir merata menutupi permukaan air. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1319005/Isi.Waduk.Ria.Rio.Sampah.dan.Eceng.Gondok">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1319005/Isi.Waduk.Ria.Rio.Sampah.dan.Eceng.Gondok http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1315119/Bisnis.Properti.Sulap.Wang.Jianlin.Jadi.Orang.Terkaya.China Mon, 19 Aug 2013 13:15:11 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/19/1302252wangokp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengembang sejumlah proyek properti komersial, Wang Jianlin, kini jadi orang terkaya China. Selain properti, bisnisnya berbiak melebihi perhitungan sebelumnya, mulai dari ritel, bioskop, perhotelan, dan karaoke. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1315119/Bisnis.Properti.Sulap.Wang.Jianlin.Jadi.Orang.Terkaya.China">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1315119/Bisnis.Properti.Sulap.Wang.Jianlin.Jadi.Orang.Terkaya.China http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1314506/RUU.Pilpres.Mentok.Hanura.Ada.Upaya.Partai.Besar.Ulur.ulur.Waktu Mon, 19 Aug 2013 13:14:50 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/06/20/125020820130218-142522p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Partai Hanura mencurigai adanya upaya partai-partai besar mengulur waktu terkait pembahasan revisi Undang-undang nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1314506/RUU.Pilpres.Mentok.Hanura.Ada.Upaya.Partai.Besar.Ulur.ulur.Waktu">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1314506/RUU.Pilpres.Mentok.Hanura.Ada.Upaya.Partai.Besar.Ulur-ulur.Waktu http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1314464/Pertunjukan.Musik.Gratis.untuk.Band.Legendaris.Queen Mon, 19 Aug 2013 13:14:46 +0700Sebuah pentas musik bertajuk \"Keep Calm And Come To Queen Night\" yang menyuguhkan lagu-lagu dari grup band legendaris asal Inggris, Queen, akan digelar di Lippo Kemang, Jakarta Selatan <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1314464/Pertunjukan.Musik.Gratis.untuk.Band.Legendaris.Queen">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1314464/Pertunjukan.Musik.Gratis.untuk.Band.Legendaris.Queen http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1312171/Enam.Bulan.Belum.Untung.PKL.Blok.G.Bisa.Nego.Sewa Mon, 19 Aug 2013 13:12:17 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/14/0859060-banjir233p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jika sudah enam bulan belum dapat untuk, PKL di Pasar Blok G Tanah Abang bisa melakukan negosiasi terkait harga sewa. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1312171/Enam.Bulan.Belum.Untung.PKL.Blok.G.Bisa.Nego.Sewa">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1312171/Enam.Bulan.Belum.Untung.PKL.Blok.G.Bisa.Nego.Sewa

KOMPAS.comKOMPAS.comSri Mulyani: Perbaiki Reputasi TKI7 Makanan Olahan Paling Tidak SehatPeneliti: Kematian Erat Kaitannya dengan Kualitas Bangunan!Kecanduan Ponsel Bikin Tampang Anda Jelek!DPR Segera Uji Moeldoko Sebagai Panglima TNIWali Kota Izinkan Rumah Jagal di Jalan Sabeni Cuma SetahunMemacu Adrenalin di GloucestershireToyota, GM dan Suzuki "Istirahat&quotdi MesirPansus MRT Jamin Tak Akan Hambat Program MRTSambal Ikan RoaIsi Waduk Ria Rio Sampah dan Eceng GondokBisnis Properti Sulap Wang Jianlin Jadi Orang Terkaya ChinaRUU Pilpres Mentok, Hanura: Ada Upaya Partai Besar Ulur-ulur WaktuPertunjukan Musik Gratis untuk Band Legendaris QueenEnam Bulan Belum Untung, PKL Blok G Bisa Nego Sewa

http://www.kompas.com/ News and Service Mon, 19 Aug 2013 13:45:04 +0700 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1344232/Sri.Mulyani.Perbaiki.Reputasi.TKI Mon, 19 Aug 2013 13:44:23 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/1807334p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Managing Director Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia harus memperbaiki reputasi tenaga kerja Indonesia (TKI) saat ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1344232/Sri.Mulyani.Perbaiki.Reputasi.TKI">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1344232/Sri.Mulyani.Perbaiki.Reputasi.TKI http://health.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1343094/7.Makanan.Olahan.Paling.Tidak.Sehat Mon, 19 Aug 2013 13:43:09 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/07/1007051-daging-dan-sosis-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Makanan olahan memang membuat kegiatan di dapur lebih singkat. Tetapi makanan ini sebenarnya tidak sehat. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1343094/7.Makanan.Olahan.Paling.Tidak.Sehat">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1343094/7.Makanan.Olahan.Paling.Tidak.Sehat http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341532/Peneliti.Kematian.Erat.Kaitannya.dengan.Kualitas.Bangunan. Mon, 19 Aug 2013 13:41:53 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/19/1334151gempap.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Banyaknya korban bencana, khususnya gempa bumi, justru terkait dengan kualitas bangunan, kemiskinan dan pemerintahan yang korup. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341532/Peneliti.Kematian.Erat.Kaitannya.dengan.Kualitas.Bangunan.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341532/Peneliti.Kematian.Erat.Kaitannya.dengan.Kualitas.Bangunan. http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341260/Kecanduan.Ponsel.Bikin.Tampang.Anda.Jelek. Mon, 19 Aug 2013 13:41:26 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/30/1508386ponsel6p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ponsel memang bikin kecanduan, entah karena asik main game, cek email, atau browsing internet. Namun hati-hati, kelamaan pegang ponsel bikin Anda jadi jelek. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341260/Kecanduan.Ponsel.Bikin.Tampang.Anda.Jelek.">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341260/Kecanduan.Ponsel.Bikin.Tampang.Anda.Jelek. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341195/DPR.Segera.Uji.Moeldoko.Sebagai.Panglima.TNI Mon, 19 Aug 2013 13:41:19 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/30/13503610000-amoeldokop.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">DPR segera menggelar uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI yang akan menggantikan Laksamana Agus Suhartono. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341195/DPR.Segera.Uji.Moeldoko.Sebagai.Panglima.TNI">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1341195/DPR.Segera.Uji.Moeldoko.Sebagai.Panglima.TNI http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1340406/Wali.Kota.Izinkan.Rumah.Jagal.di.Jalan.Sabeni.Cuma.Setahun Mon, 19 Aug 2013 13:40:40 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/12/1618114DSC-0301p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah menjanjikan rumah jagal di Jalan Sabeni hanya setahun. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1340406/Wali.Kota.Izinkan.Rumah.Jagal.di.Jalan.Sabeni.Cuma.Setahun">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1340406/Wali.Kota.Izinkan.Rumah.Jagal.di.Jalan.Sabeni.Cuma.Setahun http://travel.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1340281/Memacu.Adrenalin.di.Gloucestershire Mon, 19 Aug 2013 13:40:28 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/18/1855402inggrissp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jika Anda melancong ke Inggris, lupakan sejenak ingar-bingar dan gemerlap kota London. Cobalah pergi ke Gloucestershire. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1340281/Memacu.Adrenalin.di.Gloucestershire">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1340281/Memacu.Adrenalin.di.Gloucestershire http://otomotif.kompas.com/read/2013/08/19/9436/Toyota.GM.dan.Suzuki.Istirahat.di.Mesir Mon, 19 Aug 2013 13:30:37 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/07/04/d7a5b0f342257068cdc356ae79c743aa.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kondisi politik negara tersebut makin mencemaskan! <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/08/19/9436/Toyota.GM.dan.Suzuki.Istirahat.di.Mesir">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/08/19/9436/Toyota.GM.dan.Suzuki.Istirahat.di.Mesir http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1326091/Pansus.MRT.Jamin.Tak.Akan.Hambat.Program.MRT Mon, 19 Aug 2013 13:26:09 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/13/1114175-triwisaksana-wakil-ketua-dprd-jakarta-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Pansus MRT DPRD DKI Jakarta Triwisaksana menjamin keberadaan Pansus MRT tidak akan menghambat pembangunan fisik MRT yang rencananya akan dimulai Oktober 2013. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1326091/Pansus.MRT.Jamin.Tak.Akan.Hambat.Program.MRT">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1326091/Pansus.MRT.Jamin.Tak.Akan.Hambat.Program.MRT http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1323277/Sambal.Ikan.Roa. Mon, 19 Aug 2013 13:23:27 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/19/1320073Sambal-Ikan-Roa-erwin-daniel-1-resizep.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Makanan khas Manado ini menggunakan ikan roa asap sebagai bahan utamanya, dan sayuran segar seperti tomat. Sambal ini bisa dinikmati sebagai lauk utama. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1323277/Sambal.Ikan.Roa.">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1323277/Sambal.Ikan.Roa. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1319005/Isi.Waduk.Ria.Rio.Sampah.dan.Eceng.Gondok Mon, 19 Aug 2013 13:19:00 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/19/1204340Waduk-Ria-Riop.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Waduk Ria Rio yang akan dinormalisasi Pemprov DKI banyak ditumbuhi eceng gondok yang hampir merata menutupi permukaan air. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1319005/Isi.Waduk.Ria.Rio.Sampah.dan.Eceng.Gondok">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1319005/Isi.Waduk.Ria.Rio.Sampah.dan.Eceng.Gondok http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1315119/Bisnis.Properti.Sulap.Wang.Jianlin.Jadi.Orang.Terkaya.China Mon, 19 Aug 2013 13:15:11 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/19/1302252wangokp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pengembang sejumlah proyek properti komersial, Wang Jianlin, kini jadi orang terkaya China. Selain properti, bisnisnya berbiak melebihi perhitungan sebelumnya, mulai dari ritel, bioskop, perhotelan, dan karaoke. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1315119/Bisnis.Properti.Sulap.Wang.Jianlin.Jadi.Orang.Terkaya.China">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1315119/Bisnis.Properti.Sulap.Wang.Jianlin.Jadi.Orang.Terkaya.China http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1314506/RUU.Pilpres.Mentok.Hanura.Ada.Upaya.Partai.Besar.Ulur.ulur.Waktu Mon, 19 Aug 2013 13:14:50 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/06/20/125020820130218-142522p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Partai Hanura mencurigai adanya upaya partai-partai besar mengulur waktu terkait pembahasan revisi Undang-undang nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1314506/RUU.Pilpres.Mentok.Hanura.Ada.Upaya.Partai.Besar.Ulur.ulur.Waktu">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1314506/RUU.Pilpres.Mentok.Hanura.Ada.Upaya.Partai.Besar.Ulur-ulur.Waktu http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1314464/Pertunjukan.Musik.Gratis.untuk.Band.Legendaris.Queen Mon, 19 Aug 2013 13:14:46 +0700Sebuah pentas musik bertajuk \"Keep Calm And Come To Queen Night\" yang menyuguhkan lagu-lagu dari grup band legendaris asal Inggris, Queen, akan digelar di Lippo Kemang, Jakarta Selatan <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1314464/Pertunjukan.Musik.Gratis.untuk.Band.Legendaris.Queen">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1314464/Pertunjukan.Musik.Gratis.untuk.Band.Legendaris.Queen http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1312171/Enam.Bulan.Belum.Untung.PKL.Blok.G.Bisa.Nego.Sewa Mon, 19 Aug 2013 13:12:17 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/14/0859060-banjir233p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jika sudah enam bulan belum dapat untuk, PKL di Pasar Blok G Tanah Abang bisa melakukan negosiasi terkait harga sewa. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1312171/Enam.Bulan.Belum.Untung.PKL.Blok.G.Bisa.Nego.Sewa">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/08/19/1312171/Enam.Bulan.Belum.Untung.PKL.Blok.G.Bisa.Nego.Sewa


23.45 | 0 komentar | Read More

IPW: Teroris Biasanya Menyerang dari Depan

Written By bopuluh on Sabtu, 17 Agustus 2013 | 23.45


JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dari pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian, Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan bahwa pelaku penembakan terhadap beberapa anggota kepolisian di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam sebulan terakhir bukan kelompok teroris. Hal itu karena pelaku penyerangan menembak polisi dari belakang, sedangkan di beberapa kasus, teroris selalu menembak polisi dari arah depan.

Neta menjelaskan beberapa kejadian penembakan polisi sebelumnya terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Dia mengambil contoh seperti yang terjadi di Deli Serdang Sumatera Utara, Solo Jawa Tengah dan Poso Sulawesi Tengah.

"Kejadian di Polsek Hamparan Perak (Deli Serdang), Pos Polisi di Solo, sama yang baku tembak di Poso, terjadi dalam kurun waktu 2010-2012. Untuk kejadian di tahun 2012, kejadiannya cuma selisih beberapa bulan," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/8/2013).

Penyerangan Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara terjadi pada September 2010. Dalam penyerbuan yang menewaskan tiga anggota kepolisian setempat, uji balistik terhadap 20 selongsong peluru di lokasi kejadian menunjukkan para pelaku yang berjumlah 10-15 orang itu, menggunakan senjata jenis AK-47, M-16 dan Pistol FN.

Sementara penyerangan tiga pos polisi oleh dua orang bersepeda motor di Gemblegan, Gladak, dan Singosaren, Solo, Jawa Tengah, terjadi pada Agustus 2012. Dalam penyerangan di tiga tempat itu, satu orang anggota polisi tewas, dua lainnya terluka. 

Kasus lain, penyerbuan satu regu polisi dari Detasemen B Brimob Polda Sulawesi Tengah yang sedang berpatroli di Desa Karola dan Desa Tambarana di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah, terjadi Desember 2012. Dalam penyerbuan yang dilakukan oleh sepuluh orang itu, empat orang anggota Brimob tewas.

"Kejadian-kejadian sebelumnya, teroris selalu menyerang dari arah depan dan dalam jarak tertentu. Beda dengan yang di Tangsel (Tangerang Selatan), penembakannya dari belakang dan jarak dekat," urainya.

Lebih lanjut kata Neta, pada kasus di Deli Serdang, Solo dan Poso, para teroris menggunakan senjata api organik asli. Sementara di Tangerang Selatan, dia menduga pelaku menggunakan senjata api rakitan.

"Senjata rakitan kalau dari jarak tertentu akan melenceng, jadi harus dari jarak dekat. Yang biasa menggunakannya pelaku kejahatan kriminal," ujarnya.

Seperti diberitakan, penembakan di di Jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang, Jumat, (16/8/2013) malam, menewaskan anggota Polsek Pondok Aren, Aipda Kus Hendratma. Kus yang mengendarai motor dipepet dua orang yang berboncengan motor. Saat itu, Kus ditembak pada bagian belakang kepala hingga terjatuh dan tewas di tempat.

Tim Buru Sergap Polsek setempat yang berjumlah empat orang yang kebetulan melintas dengan mobil melihat kejadian dan langsung mengejar dan menabrak motor tersebut. Namun pengemudi mobil, Bripka Ahmad Maulana, kehilangan kendali kendaraan dan mobil terguling. Saat berusaha keluar dari mobil yang terbalik, pelaku menghampiri dan menembak Maulana. Ketiga rekannya yang selamat sempat menembak pelaku.

Sebelumnya, Aipda Patah Saktiyono (55), anggota Polantas Polsek Gambir, Jakarta Pusat, ditembak saat sedang mengendarai motor di Jalan Cirendeu Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (27/7/2013). Selanjutnya, Aiptu Dwiyatno (50), anggota Binmas Polsek Metro Cilandak, tewas ditembak di bagian kepala belakang saat sedang mengendarai motor di depan Gang Mandor, Jalan Otista Raya RT 03/11, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat Kota, Tangerang Selatan, Rabu (7/8/2013).

Editor : Wisnubrata


23.45 | 0 komentar | Read More

Awas, \"Smartphone\" Bikin Mata Rabun Jauh

KOMPAS.com - Jangan terlalu sering memandangi layar ponsel pintar (smartphone) kalau tidak mau mata menjadi rabun jauh. Inilah isi imbauan David Allamby, dokter bedah mata asal Inggris yang mengatakan smartphone berpotensi merusak kualitas pandangan pemakainya.

Allamby, ahli bedah laser yang juga memiliki klinik mata, menuding smartphone sebagai salah satu biang kerok meningkatnya jumlah orang yang menderita rabun jauh (miopi). Menurutnya, jumlah orang Inggris yang rabun jauh meningkat sebesar 35 persen sejak smartphone pertama diluncurkan pada 1997.

Perangkat pintar ini kerap dipandangi dalam jarak sangat dekat dari mata, yaitu sekitar 30 cm atau bahkan hanya 18 cm. Angka tersebut lebih dekat dibandingkan koran yang biasanya dibaca dalam jarak 40cm.

Pengguna smartphone juga cenderung betah memandangi layar secara berlama-lama. Akibatnya, Allamby menjelaskan bahwa gen yang mengontrol sifat miopi menjadi aktif bahkan hingga lewat masa pertumbuhan (21 tahun). Kini, orang berumur 40 tahun sekalipun bisa terkena rabun jauh.

"Kalau tren seperti ini terus berlanjut, saya memperkirakan 40-50 persen orang berusia 30-an tahun bisa menderita rabun jauh pada 2033 nanti," ujar Allamby, seperti dikutip oleh Daily Mail.

Perangkat elektronik berlayar lain yang dipandangi dari jarak relatif dekat, seperti komputer, televisi, dan tablet, juga dapat mengakibatkan rabun jauh. Untuk mencegahnya, Allamby menyarankan pengguna tak berlama-lama memandangi perangkat itu dalam satu waktu.

Mata perlu istirahat agar tak memelototi layar terus menerus, misalnya dengan berjalan-jalan keluar rumah tanpa membawa smartphone. "Pertimbangkan juga dengan serius sebelum memberikan smartphone pada anak-anak," tambah Allamby.

Sebelumnya, University of California juga pernah merilis hasil penelitian tentang gangguan mata jika indra penglihatan itu terus-menerus fokus pada layar dan menyesuaikan diri dengan jarak proyeksi yang ditampilkan layar.

Hal ini dikenal dengan sebutan "vergence-accomodation," yang biasanya membuat beberapa orang merasa mual atau pusing ketika menonton film 3D. Seperti diketahui, gambar 3D seakan membuat suatu objek berada dalam jarak sangat dekat atau bahkan sangat jauh dari pandangan, hal ini membuat mata bergerak secara simultan dalam arah berlawanan untuk mempertahankan fokus.


23.45 | 0 komentar | Read More

Pasca-Penggeledahan, Wacik Mengaku Belum Bertemu Sekjend ESDM

Written By bopuluh on Jumat, 16 Agustus 2013 | 23.46


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri ESDM Jero Wacik hingga saat ini mengaku belum tahu asal usul uang tunai sejumlah 200.000 dollar AS yang ditemukan Komisi Pemberantasan Korupsi di ruang Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM. Alasannya, ia belum bertanya kepada Sekjen Waryono Karno.

Saya belum ketemu Pak Sekjen lagi. Saya belum tahu dia dimana. Sakit katanya, kata Jero seusai Upacara HUT ke-68 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu ( 7/8/2013 ).

Jero juga tak mau berkomentar saat ditanya apakah wajar ada uang hingga 200.000 dollar AS di ruang Sekjen. Ia mempersilahkan KPK untuk menyelidiki asal usul uang tersebut.

"Dicek aja. Saya kan enggak pernah ngecek. Di gedung saya ada sekitar 90 ruangan. Kan enggak tau saya apa yang ada di ruangan itu," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.

Seperti diberitakan, pascapenangkapan Kepala Satuan Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (kini nonaktif) Rudi Rubiandini, KPK menggeledah beberapa lokasi, salah satunya kantor Sekjen Kementerian ESDM.

Selain menemukan uang 200.000 dollar AS di ruang Sekjen, KPK juga menemukan uang 60.000 dollar Singapura, 2.000 dollar AS, dan kepingan emas seberat 180 gram di kantor Rudi.

Di kotak penyimpanan milik Rudi di Bank Mandiri, KPK mendapatkan uang sejumlah 350.000 dollar AS.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, tidak mungkin uang di ruang kerja Maryono untuk operasional Kementerian ESDM. Pasalnya, mata uang tersebut dollar AS.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


23.46 | 0 komentar | Read More

Jokowi Bilang Bisa Renang di Waduk Pluit, Warga Tertawa


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebut selain menjadi ruang aktivitas publik, Waduk Pluit bisa dipakai untuk berenang warga. Pernyataan itu langsung disambut tawa warga yang hadir.

Pesan Jokowi itu disampaikan saat pembukaan peresmian di panggung utama, Sabtu (17/8/2013) siang. "Kalau nanti pengerukan semuanya sudah selesai, akan jadi bersih. Bisa dipakai wisata, mancing, renang," ujar sang gubernur, pada peresmian Taman Waduk Pluit, Sabtu (17/8/2013).

Mendengar kata terakhir sang gubernur itu, ratusan warga yang hadir di sana mengeluarkan beragam reaksi. Ada yang tertawa seakan menganggap Jokowi hanya melucu, ada yang tersenyum, ada juga yang mengernyitkan dahi.

"Hah? Renang? Hahahahhaa, Jokowi mah ada-ada aja ya," ceplos salah seorang wanita.

Setelah ditanyakan kembali usai pidato itu, Jokowi pun tersenyum. "Ya ndak lah," ujarnya.

Jokowi meresmikan Taman Kota itu pada Sabtu siang. Simbolisasi peresmian dilakukan dengan menuliskan tandatangan Jokowi di sebuah batu. Bersama Jokowi, turut hadir Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, Dirut Jakarta Propertindo, Budi Karya dan lain-lain.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan normalisasi waduk sekaligus penataan kawasan di sekitarnya. Hingga empat bulan program itu berlangsung, pengerukan telah mengerjakan sekitar 30 persen.

Sedangkan, dari empat sisi waduk, baru sisi barat saja yang lahannya berhasil dibebaskan dan dibuat ruang terbuka hijau. Taman sisi barat itu memiliki luas 5 hektare dengan pembagian 1 hektare untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah, 2 hektare untuk ruang penyerapan air dan 3 hektare untuk pembangunan taman.

Editor : Kistyarini


23.46 | 0 komentar | Read More

Sophie Navita Dapat Teman Baru Makan Sayur

Written By bopuluh on Kamis, 15 Agustus 2013 | 23.45

JAKARTA, KOMPAS.com -- Semenjak aktif mengajak masyarakat untuk makan sayur, penyanyi Sophie Navita (38) semakin banyak teman baru. Seminggu sebelum Lebaran, Sophie bertemu dengan teman-teman barunya yang mempunyai perhatian sama terkait makan sayur.

"Kami ber-20 antusias membicarakan tentang makanan berbasis tumbuhan. Saya jadi bertemu banyak orang, seperti pemilik perkebunan organik, komunitas slow food, dan orangtua yang punya anak berkebutuhan khusus," ungkapnya.

Beberapa bulan ini Sophie gencar berkampanye makan sayur melalui hashtag #IndonesiaMakanSayur di Twitter dan video memasak di Youtube.

"Dengan adanya pertemuan pertama kemarin, saya jadi ingin membuat pertemuan rutin yang diisi berbagai kegiatan, misalnya nonton film bareng," ujar ibu dua anak ini.

Keinginan untuk membuat pertemuan berikutnya dijadwalkan pada Oktober nanti. Dia akan mengundang dosennya, Cherie Soria, pendiri dan Direktur Living Light Culinary Arts Institute, Fort Bragg, California, AS. Pada Agustus 2012, Sophie menuntut ilmu terkait makanan mentah di tempat itu.

Apakah kini Sophie hanya mengurusi sayuran dan makanan mentah? "Enggak jugalah. Kegiatan menyanyi dan menjadi pembawa acara tetap jalan kok. Bulan lalu, misalnya, sebagai pembawa acara saya ke Brussels, Belgia, dan jadwal berikutnya Missouri (AS)," kata istri penyanyi Pongki Barata ini. (SIE)


23.45 | 0 komentar | Read More

Kadis Perumahan: Kami Butuh Pengawasan Distribusi Bantuan CSR


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Yonathan Pasodung mengakui kalau pihaknya membutuhkan pengawasan dalam pengelolaan distribusi bantuan dari CSR perusahaan. Selain Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Yonathan juga membantah keras kalau Ahok Center telah mengelola bantuan CSR untuk rusun, pada khususnya.

"Mereka hanya mengawasi pendistribusian barang bukan pengelola, dan kami butuh," kata Yonathan, di Balaikota Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Peristiwa banjir besar di awal tahun, kata dia, menjadi awal Pemprov DKI membuka tangan segala macam bantuan kemanusiaan yang datang. Bahkan, turun tangan relawan pemenangan Jokowi-Basuki pun ia terima untuk membantu menyelesaikan permasalahan sosial pengungsi.

Bantuan CSR perusahaan yang diterima oleh DKI pun semuanya berbentuk barang, bukan uang tunai. Maka, bantuan CSR disebut bantuan sosial.

Yonathan menjelaskan bahwa bantuan itu masuk ke Pemprov DKI untuk didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. Penggunaan para relawan untuk mengawasi pendistribusian bantuan itu, kata dia, sebagai salah satu bentuk transparansi.

"Mereka tugasnya hanya mengawasi saja. Saya juga belum pernah dengar Pak Wagub bilang Ahok Center, cuma sebut relawan," kata Yonathan.

Yonathan menjelaskan kalau Ahok Center bukanlah mitra resmi pengelolaan CSR perusahaan kepada DKI. Untuk menjadi mitra kerja haruslah ada tanda tangan pihak terkait dalam Memorandum Of Understanding (MoU). Relawan Ahok Center, kata dia, merupakan sesuatu yang spontan di lapangan.

"Termasuk juga wartawan memberikan input untuk pengawasan pendistribusian itu, kita welcome saja," kata dia.

Editor : Ana Shofiana Syatiri

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

23.45 | 0 komentar | Read More

Ambeien Kambuh, Luthfi Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit

Written By bopuluh on Rabu, 14 Agustus 2013 | 23.45


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq yang pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat kembali dilarikan ke rumah sakit karena ambeien yang dideritanya, Kamis (14/8/2013). Luthfi merupakan terdakwa kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi.

"Hari ini, berdarah, jaksa ambil kebijakan dibawa ke Rumah Sakit MMC untuk pertolongan pertama," kata salah satu pengacara Luthfi, M Assegaf, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Menurut Assegaf, sebelum dibawa ke rumah sakit oleh Jaksa KPK, Luthfi sudah diperiksa dokter KPK. Sedianya, Luthfi menjalani persidangan di Tipikor yang mengagendakan pemeriksaan saksi pada siang ini. Namun, menurut Assegaf, jika kondisi kliennya tidak memungkinkan untuk duduk terlalu lama di kursi terdakwa, pihak pengacara akan meminta kepada majelis hakim agar persidangan ini ditunda.

"Kalau kondisi tidak memungkinkan duduk lama, kita minta sidang ditunda. Jadi itu penyakit Pak Luthfi sejak diperiksa," katanya.

Assegaf juga mengungkapkan, penyakit ambeien yang diderita Luthfi tergolong kronis. Terkadang, Luthfi sampai mengeluarkan darah. Saat Idul Fitri saja, kata Assegaf, kliennya itu tidak menunaikan shalat Idul Fitri karena ambeiennya berdarah.

"Saya pernah mengajukan agar diopname karena pernah berdarah," ujarnya.

Sebelumnya, Luthfi beberapa kali dibawa ke rumah sakit karena sakit ambeien. Juru Bicara KPK Johan Budi pernah mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan dokter, Luthfi disarankan untuk menjalani operasi. Namun, menurut Johan, Luthfi menolak dioperasi.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


23.45 | 0 komentar | Read More

Cerita Warga soal Sisca Beda dengan Keterangan Tersangka


BANDUNG, KOMPAS.com — Tewasnya Kepala Cabang PT Verena Multi Finance, Bandung, Jawa Barat, Fransisca Yofie (34), masih menyisakan pertanyaan warga yang tinggal di sekitar lokasi terbunuhnya wanita cantik tersebut. Mereka menilai banyak hal tak masuk akal yang disampaikan dua tersangka itu.

"Saya lihat waktu kejadian, korban (Fransisca) diseret pelaku yang membonceng di belakang dengan menggunakan helm putih. Tangan kiri memegang kepala korban, seperti menjambak rambut, dan korban tak lagi berteriak meminta pertolongan. Saya mengikuti sampai lokasi dan pelaku terlihat mengayunkan golok," ujar Rano (29), warga Jalan Cipedes Tengah, Kecamatan Sukajadi, Bandung, yang minta namanya disamarkan, Rabu (14/8). Saat itu, Rano tengah berdiri di dekat gang dan menyaksikan pelaku di atas motor menyeret korban sambil melintas di depannya.

Sebagaimana diberitakan, pada Senin malam Fransisca yang baru pulang dari kantor dan akan masuk ke halaman kos disergap tersangka Wawan (39) dan Ade (24). Keduanya kemudian menyeret korban dari atas motor. Mereka sebelumnya membacok korban dan mengenai bagian kepala sehingga robek.

Namun, dari keterangan keduanya di depan polisi, mereka tidak menyeret Fransisca. Justru rambut korban yang panjang terjerat pada gir motor sehingga korban terseret hampir satu kilometer dari lokasi penyergapan ke lokasi pembuangan korban di dekat Lapangan Abra di Jalan Cepedes Tengah. Motif mereka sementara hanya ingin mencuri dengan kekerasan.

Tak tersangkut di gir

Warga Cipedes, Yanto (40), juga menolak keterangan pelaku. Sebab, selain dirinya yang melihat korban diseret, ada juga kusir delman yang melihat sepeda motor warna biru putih melaju kencang dengan penumpang menyeret korban. "Mang Adang, warga Majalaya, juga melihat orang diseret, tetapi dia kira boneka," kata Yanto (40).

Asih, warga Cipedes yang rumahnya sekitar lima meter dari lokasi pembunuhan, juga ragu dengan keterangan tersangka. "Menurut saya, yang orang bodoh, kalau kata tersangka rambut korban menyangkut di gir sepeda motor, ya, tidak mungkin. Masa sepeda motor bisa jalan jika ada rambut tersangkut. Motor pasti berhenti," ujarnya. Dia menduga pelaku orang suruhan karena sudah menyiapkan golok.

Isma, warga Cipedes, juga menilai janggal apabila motif pembunuhan adalah pencurian, tetapi barang berharga korban tetap utuh. "Kami ini tidak diminta keterangan polisi, hanya pers yang nanya-nanya," ujarnya.

Sementara itu, polisi tetap bersikeras niat awal kedua tersangka hanya mencuri. Mereka terpaksa membunuh karena korban melawan. Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Martinus Sitompul membenarkan, oknum yang terlibat skandal terancam dicopot. (sem)

Editor : Kistyarini


23.45 | 0 komentar | Read More

Adik Tiri Valentino Rossi Akan Turun di Moto3 Misano

Written By bopuluh on Selasa, 13 Agustus 2013 | 23.46

MISANO, KOMPAS.com - Adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini, akan menjalani debut balapan Moto3 di Mizano, bulan depan, dengan fasilitas wild card.

Pebalap 16 tahun yang saat ini berada di urutan dua klasemen balapan Italia ini, akan membalap dengan FTR Honda, bersama Twelve Racing Team, memakai motor nomor 97.

"Kalau kami meraih hasil bagus di Misano, ini bisa menciptakan peluang untuk ikut World Championship (secara penuh)," kata Marini pada situs resmi MotoGP. "Tapi ini akan sangat sulit. Jadi, untuk sekarang lebih baik memberi perhatian penuh pada balapan Italia dan setelah itu kita lihat.

"Jika saya bisa menang, akan sedikit mempermudah perpindahan ke World Champhionship, sekaligus untuk mendapatkan sponsor dan tim yang bagus," tambah Marini.

Ditanya soal hubungannya dengan Rossi, Marini menjawab, "Sekarang saya sudah lebih dewasa, kami lebih sering bertemu, kami bertemu setiap hari dan pergi ke gym bersama. Hubungan kami lebih dalam sekarang, tapi hubungan kami memang selalu sangat baik."

Editor : Pipit Puspita Rini


23.46 | 0 komentar | Read More

Balado Udang

Bahan:
300 gr udang ukuran sedang
minyak goreng
50 gr lokio
10 mata petai, belah 2
2 bh cabai merah, iris serong
½ sdt garam

Bumbu halus:
5 bh cabai merah
5 bh bawang merah
1 bh tomat

Cara membuat:
1. Kupas udang, belah punggungnya, tinggalkan ekornya. Sisihkan.
2. Goreng udang hingga matang.
3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
4. Masukkan udang, lokio, dan petai. Masak sampai semua bahan matang.
5. Sebelum diangkat, tambahkan cabai merah iris dan dan garam, aduk sampai rata. Sajikan segera.

Untuk 3 Porsi, Waktu 15 Menit

Tips: Lokio biasa disebut bawang batak, bentuknya mirip daun bawang hanya saja bonggolnya lebih besar. Bawang jenis ini sering dipakai untuk masakan dari Sumatera.

Resep: Poppy Anggreni, Café dan Gallery, Jl. Abdulah Lubis No. 48/75 Medan
Penyusun: Nuraini W.
Penata Saji: T. Firta Hapsari
Foto: Agus Dwianto

Sumber :

Editor :

Felicitas Harmandini


23.46 | 0 komentar | Read More

Mentan \"Memimpikan\" Harga Daging Sapi Rp 80.000 Per Kg

Written By bopuluh on Senin, 12 Agustus 2013 | 23.45


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Suswono menginginkan harga daging sapi turun ke Rp 80.000 per kilogram, dari saat ini Rp 100.000 hingga Rp 120.000 per kilogram.

Dia mengharapkan rumah potong hewan (RPH) dapat secepatnya memotong sapi sehingga dapat secepatnya pula didistribusikan ke pasar. Hal tersebut, lanjutnya, dapat menurunkan harga.

"Harga sapi hidup dari Australia murah. Ada upaya (peroleh) keuntungan besar," kata Suswono di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (13/8/2013).

Suswono berharap pemotongan sapi di RPH dapat memenuhi kebutuhan pasar. Saat ini jumlah sapi siap potong yang sudah berada di RPH mencapai 192.000 ekor. Selain itu, Suswono juga mengharapkan para pelaku usaha sapi potong dan daging sapi agar dapat segera menurunkan harga.

Dengan upaya menurunkan harga, maka tidak perlu lagi dilakukan impor daging sapi. Pelonggaran impor daging sapi, menurut Suswono, berimbas kepada peternak sapi. Namun, impor menjadi pilihan karena melambungnya harga sampai ke tingkat tak wajar.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


23.45 | 0 komentar | Read More

Jokowi Serahkan Biang Urbanisasi ke Pemerintah Pusat

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, besarnya arus urbanisasi disebabkan oleh tidak meratanya pertumbuhan ekonomi. Pemerintah pusat memiliki wewenang penuh untuk mengatasi hal itu.

"Yang benar pemerataan pembangunan di daerah, mendorong investasi, tidak hanya di Jakarta. Tapi itu urusan pemerintah pusat, bukan urusan saya," ujarnya di Balaikota Jakarta, Selasa(13/8/2013).

Jokowi mengatakan, tahun ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghapus operasi yustisi kependudukan atau OYK dan menggantinya dengan operasi pembinaan kependudukan atau binduk. Ia berharap operasi binduk tersebut efektif.

"Dari awal kan sudah sosialisasi keluarga, jangan bawa anggotanya lagi ke Jakarta. Mudah-mudahan itu bisa mengatasinya," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, ia tidak bermaksud menjadikan Kota Jakarta sebagai kota tertutup. Namun, mengingat banyaknya kaum urban, ia hanya bisa menyampaikan pesan agar warga pendatang yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan keterampilan khusus untuk tidak mengadu nasib di Jakarta.

"Enggak bisa dong (melarang warga datang ke Jakarta). Itu hak ekonomi mereka, masak Jakarta mau kita pagerin, digembok, ya enggak mungkin," ujarnya.

Oleh sebab itu, Jokowi berharap pemerintah pusat dapat menumbuhkan iklim ekonomi yang baik di daerah lain. Dengan demikian, warga tak perlu berjudi nasib di kota lain.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


23.45 | 0 komentar | Read More

Basuki Pakai \"Pagar Ayu\" untuk Jaga PKL

Written By bopuluh on Minggu, 11 Agustus 2013 | 23.45


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melontarkan konsep Tom and Jerry dalam menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL), kini Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluarkan analogi baru dalam menertibkan PKL, yaitu konsep pagar ayu. Konsep pagar ayu yang dimaksud yakni DKI terus membentuk barisan, menjaga lokasi, agar PKL tidak lagi berdagang di luar pasar.

"Jadi, kita itu dipaksa menjadi pagar ayu. Pagar ayu 24 jam dengan 7 juta pasukan menunggu Jakarta. Ha-ha-ha...," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (12/8/2013).

Kendati demikian, dalam menjalankan tugas sebagai pagar ayu, salah satu tujuannya adalah untuk menegakkan peraturan yang telah lama mati. Apabila para pedagang dan warga masih tidak mengetahui peraturan yang berlaku, maka pagar ayu itu tidak akan berfungsi apa-apa.

Oleh karena itu, ia berupaya untuk menegakkan kembali peraturan yang ada dengan memberi tindakan tegas kepada PKL yang masih bertahan berdagang di jalan. Misalnya, para PKL yang ngeyel langsung dikenakan tindak pidana ringan (tipiring) dan dikenakan sanksi sesuai Perda Nomor 8 Tahun 2007.

"Kalau tidak pernah menegakkan Perda, artinya apa? Kamu kan melecehkan hukum sendiri, berarti Pemda juga melecehkan diri sendiri. Ngapain bikin Perda, pakai ancaman dan kurungan segala macam, kalau tidak berlaku," tegas dia.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan tugas personel Satpol PP menjaga lokasi PKL hingga 24 jam menjadi sia-sia, ketika tidak ada tindakan hukumnya. Pelanggaran oleh PKL ini tidak hanya ditemukannya di Tanah Abang saja. Namun juga di Roxy, Jakarta Barat.

Oleh karena itu, ia juga meminta agar Wali Kota setempat untuk tegas dan menginformasikan kalau tindakan mereka dapat berakibat kurungan. "Mulai hari ini, kalau mereka dagang di jalan lagi, kita pidanakan. Kalau enggak, ya mau jadi pagar ayu lagi. Saya menjalankan hukum berdasarkan kesepakatan bersama lho," kata Basuki.
C10-12

Editor: Ana Shofiana Syatiri

Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.


23.45 | 0 komentar | Read More

Hubungan yang Nyaman Bisa Membuat Gemuk


Kompas.com - Menjalin ikatan dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita bukan hanya membuat hidup terasa lebih indah, tapi juga dapat membuat angka timbangan bertambah.

Lebih dari 60 persen orang yang disurvei mengatakan berat badan mereka bertambah saat mereka berada dalam hubungan yang membahagiakan. Sementara itu 72 persen mengaku pasangan mereka mereka juga bertambah gemuk.

Selain itu, 52 persen perempuan mengatakan mereka makan dalam porsi yang sama seperti pasangan mereka dan 56 persen mengakui mereka makan dengan porsi lebih besar dibanding saat sebelum menjalin hubungan.

Survei yang dilakukan oleh Diet Chef di Inggris ini menunjukkan bahwa jatuh cinta dan menjalin hubungan adalah penyebab terbesar kegemukan, mengalahkan makan untuk menimbulkan rasa nyaman, kurang olahraga, dan berlibur.

Hubungan yang sudah berjalan lama dan rasa nyaman bersama pasangan juga ditengarai membuat seseorang merasa tak perlu "jaim" dengan makan sedikit-sedikit. Lebih dari 26 persen responden bahkan mengakui mereka kurang merawat diri, misalnya lebih jarang membersihkan rambut di kaki atau ketiak, karena sudah merasa nyaman dengan kondisi sekarang.

Meski demikian, kebanyakan pasangan yang disurvei mengatakan mereka juga ingin memiliki gaya hidup yang sehat bersama pasangan.


23.45 | 0 komentar | Read More

Dalam 9 Hari, 35.175 Kendaraan Kena Tilang

Written By bopuluh on Sabtu, 10 Agustus 2013 | 23.45

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menilang 35.175 dan memberikan peringatan kepada 46.056 pengendara, terhitung sejak 2 Agustus 2013 hingga Sabtu (10/8/2013).

Pada H+1 Lebaran atau Jumat (9/8/2013) ada 2458 pengendara yang ditilang dan ada 4702 pengemudi yang diberikan teguran. Pada H+2 atau Sabtu (10/8/2013) ada 2969 pengendara yang ditilang dan 5186 pengendara diberi teguran.

"Untuk penindakan pelanggaran lalu lintas, petugas di lapangan juga melakukan penegakan hukum dengan melakukan penilangan dan ada yang sifatnya teguran," ujar Kabag Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto, di Jakarta, Minggu (11/8/2013).

"Kendaraan yang paling banyak terlibat pelanggaran itu masih dilakukan oleh sepeda motor, disusul mobil penumpang, mobil barang, bus dan terakhir kendaraan khusus," tambahnya. 

Editor : Tjatur Wiharyo


23.45 | 0 komentar | Read More

Diah Permatasari Rindu Laweyan

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis cantik Diah Permatasari punya keinginan terpendam terkait batik. Lahir, tumbuh, dan besar berdekatan dengan Kampoeng Batik Laweyan, Solo, Diah masih mewarisi darah juragan batik. Ia pun menyimpan beragam corak kuno batik yang suatu saat bakal ditekuninya untuk berbisnis.

"Paling rindu masa kecil saya di Laweyan. Tiap pulang sekolah senang sekali ikutan pegawai membatik. Eyang saya sampai nyewa lapangan bola untuk jemur batik. Sampai panjang. Selalu tidak pernah lupa wanginya malam," kata Diah.

Proses membuat batik, menurut Diah, susahnya luar biasa. Ia ingat cara memanaskan malam dengan menggunakan wajan hingga mendidih. Menggunakan canting, malam yang bentuknya mirip lelehan gula jawa itu ditorehkan pada kain mori.

Selain belajar membatik, Diah terbiasa menunggui eyangnya, Haji Malkan Sangidoe, atau ayahnya menghitung kodian batik-batik yang akan dikirim ke seluruh penjuru Nusantara. "Saya tinggal satu halaman, tapi beda rumah dengan eyang. Pabrik batiknya di belakang rumah," tambah Diah.

Setelah eyang dan ayahnya meninggal, bisnis batik masih diteruskan oleh keluarga besar Diah. Lebaran menjadi momentum bagi Diah untuk mengobati kerinduan pada Laweyan. Tiap tahun, ia selalu menghabiskan libur Lebaran di Laweyan sebelum mengunjungi keluarga suaminya di Yogyakarta dan melanjutkan berlibur ke Bali.

Suguhan seperti lontong gudeg dengan sambal goreng menjadi alasan lain sehingga Diah tak pernah melewatkan libur Lebaran di Laweyan. "Enggak pernah enggak pulang kalau Lebaran. Di sini (Jakarta) mau ngapain, keluarga besar ada di Laweyan. Bisa nangis darah di Jakarta, haha...," kata Diah tertawa. (WKM)


23.45 | 0 komentar | Read More

Para Napi Pembakar Lapas Tanjung Gusta Tak Dapat Remisi

Written By bopuluh on Kamis, 08 Agustus 2013 | 23.45

MEDAN, KOMPAS.com - Ratusan narapidana yang terlibat pembakaran dan melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tanjung Gusta Medan, beberapa waktu lalu, tidak mendapat remisi dari pemerintah.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Amran Silalahi di Medan, Jumat (9/8/2013) mengatakan, narapidana yang terlibat masalah tersebut, tak mendapatkan pengurangan masa tahanan.

Sebab, salah satu persyaratan untuk memperoleh remisi itu, adalah napi tersebut tidak pernah membuat keributan atau melakukan pelanggaran, serta harus berkelakuan baik. "Nah, napi yang menghuni Lapas Medan, justru melakukan perbuatan yang tidak terpuji, sehingga menimbulkan kerugian dan kerusakan bagi fasilitas negara," ujar Amran.

Amran menyebutkan, warga binaan tersebut, jelas tidak diberikan rekomendasi atau diusulkan mendapat remisi ke Dirjen Pemasyarakatan. Bahkan, napi yang berkelahi dengan rekannya di Lapas Medan, tidak berhak dapat remisi. Apalagi, napi tersebut membuat keonaran atau kegaduhan dengan cara membakar ruangan kantor.

"Ini termasuk pelanggaran atau kesalahan yang cukup berat dilakukan napi, dan kasusnya sedang didalami pihak berwajib," ucap dia.

Data yang diperoleh di Posko Lapas Medan, tercatat sebanyak 113 napi yang diamankan petugas kepolisian dan menyerahkan diri ke Lapas, dari 212 tahanan yang melarikan diri, Kamis (11/7/2013) malam.

Napi yang masih buron dan belum tertangkap sebanyak 99 orang lagi dan terus dicari pihak berwajib. Dari jumlah 17.679 napi menghuni di Lapas dan Rutan di Sumut, hanya 4.461 yang mendapat remisi Idul Fitri 1434 Hijriah.

Sebanyak 4.373 memperoleh pengurangan masa hukuman, sedangkan 88 warga binaan lainnya menghirup udara bebas sehingga bisa berkumpul dengan sanak keluarganya.

Editor : Glori K. Wadrianto


23.45 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger