Pembayaran Elektronik Makin Diminati
Penulis : Eny Prihtiyani | Minggu, 3 Maret 2013 | 13:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumen di Indonesia kini mulai menggantungkan kebutuhannya pada pembayaran elektronik. Sebesar 57 persen transaksi konsumen tiap bulannya dilakukan menggunakan kartu debit, dan 83 persen menggunakan kartu kredit. Alasan utama transaksi elektronik tersebut adalah upaya untuk mengontrol penggunaan uang.
Menurut survei Visa bertajuk Global Payments Tracker 2012 (GPT 2012), terungkap, lebih dari 25 persen konsumen memiliki kartu debit dan dua persen konsumen memiliki kartu kredit.
"Meskipun kepemilikan kartu di Indonesia masih rendah, karena masyarakat masih cenderung bergantung pada uang tunai, konsumen kini telah mulai memilih kartu debit sebagai alat pembayaran," kata Ellyana Fuad, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, di Jakarta, Minggu (3/3/2013).
Dia mengatakan, makin diminatinya pembayaran elektronik karena motivasi mereka di balik penggunaan kartu debit yaitu kontrol keuangan (30 persen) dan menghindari membawa uang tunai (17 persen). Konsumen seringkali menggunakan kartu debit untuk pembelanjaan di hypermarket/supermarket dan department store.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pembayaran Elektronik Makin Diminati
Dengan url
http://warmcupofblackcoffee.blogspot.com/2013/03/pembayaran-elektronik-makin-diminati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pembayaran Elektronik Makin Diminati
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pembayaran Elektronik Makin Diminati
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar