Jokowi: Kampanyekan 'Jangan Buang Sampah ke Kali'
Penulis : Indra Akuntono | Minggu, 30 Desember 2012 | 13:26 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya volume sampah di Jakarta bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah atau pemerintah pusat. Seluruh warga Ibu Kota Harus berkontribusi untuk mengurangi jumlah sampah yang diproduksi setiap harinya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, penting untuk mengampanyekan kepada warga Jakarta untuk bijak dengan persoalan sampah. Setidaknya, menumbuhkan kesadaran untuk tidak lagi membuang sampah ke kali.
"Budaya membuang sampah harus dikampanyekan, jangan ke kali," kata Jokowi, saat meninjau Kali Ciliwung, di Jalan Antara, Jakarta Pusat, Minggu (30/12/2012).
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa permasalahan yang ditemui di semua kali di Jakarta memiliki kesamaan. Yakni sedimentasi yang tebal sehingga mengecilkan diameter kali dan menghambat air yang mengalir. Untuk diketahui, sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material seperti batu, pasir oleh air, dan angin di suatu cekungan. Sedimentasi dapat mengakibatkan banjir karena material mengendap di tempat yang bidangnya cekung, yang bisa menutup aliran air jika hujan turun.
"Sungainya diberesin biar enggak ada sampah, biar lebar, sedimennya enggak ada. Tapi kan tergantung sama masyarakat, jangan buang sampah ke kali, biar sedimennya enggak banyak," ujar Jokowi.
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi: Kampanyekan Jangan Buang Sampah ke Kali
Dengan url
http://warmcupofblackcoffee.blogspot.com/2012/12/jokowi-kampanyekan-jangan-buang-sampah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi: Kampanyekan Jangan Buang Sampah ke Kali
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi: Kampanyekan Jangan Buang Sampah ke Kali
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar