SURABAYA, KOMPAS.com - Setelah hilangnya dua laptop wartawan usai upacara Hari Sumpah Pemuda di area Gedung Negara Grahadi, Senin (28/10/2013) kemarin, penanggung jawab keamanan Gedung Negara Grahadi Surabaya, dalam hal ini Satpol PP Pemprov Jatim akan memperketat sistem pengamanan.
''Semua tamu nantinya akan dilengkapi dengan kartu identitas yang dikeluarkan khusus, jika tidak memiliki kartu identitas, maka tamu tersebut dilarang masuk,'' kata Kepala Satpol PP Pemprov Jatim, Sutartib, Selasa (29/10/2013).
Kartu identitas khusus untuk tamu umum nantinya akan dikeluarkan oleh biro umum atau biro humas dan protokoler, sementara kartu identitas untuk wartawan, akan dikeluarkan oleh Pokja Wartawan Pemprov Jatim.
''Kami masih akan menggelar pertemuan dengan pihak terkait tentang sistem pengamanan ini,'' terangnya.
Seperti diberitakan, kemarin dua laptop, masing-masing milik wartawan Indosiar, dan wartawan cetak Sapujagat dicuri oleh seorang pria di lobi Gedung Negara Grahadi usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Aksi pencurian itu, terekam jelas oleh CCTV yang dipasang di ujung lobi. Dalam aksi itu, seorang pria yang memakai baju hitam dengan santai mengambil dua laptop saat para wartawan mewawancarai narasumber. Pencuri itu beraksi tepat di belakang Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Ediwan Prabowo.
Editor : Kistyarini
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengamanan Gedung Negara Grahadi Diperketat
Dengan url
http://warmcupofblackcoffee.blogspot.com/2013/10/pengamanan-gedung-negara-grahadi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengamanan Gedung Negara Grahadi Diperketat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengamanan Gedung Negara Grahadi Diperketat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar