Disuntik Dana Segar, PT Jakpro Beli Palyja Rp 650 Miliar

Written By bopuluh on Selasa, 01 Oktober 2013 | 23.45


JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI telah mengesahkan APBD Perubahan DKI 2013 sebesar Rp 50,1 triliun. Di dalam APBD Perubahan itu, telah disetujui sebesar Rp 750 miliar untuk penyertaan modal pemerintah (PMP) PT Jakarta Propertindo.

Direktur Utama PT Jakpro Budi Karya Sumadi mengatakan PMP itu akan digunakan untuk membeli 49 persen saham PAM Lyonaise Jaya (Palyja) dari Astratel dan Water Treatment Plan (WTP) di Kanal Banjir Barat (KBB).

"Jadi, Rp 650 miliar untuk pembelian saham Palyja dan Rp 100 miliar sisanya untuk WTP di Kanal Banjir Barat," kata Budi Karya, di Balaikota Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Saat ini, kata dia, pengambil alihan saham Palyja sudah sampai pada tahap due diligence dengan Astratel. Ia menargetkan, pada Desember 2013 mendatang, Palyja telah dieksekusi oleh Jakpro.

Menurut Budi Karya, pihak Astratel sudah menyetujui penjualan saham Palyja. Akuisi saham Palyja itu dilaksanakan dengan konsep business to business (B to B). Pada proses due diligence, dilakukan kajian dari sisi financial, seperti apakah masih ada utang yang tertinggal atau tidak. Kemudian kajian dari kewajiban, legal, dan teknis, seperti kebocoran dari instalasi air tersebut.

Pelaksanaan due diligence itu agar nilai yang kita beli dapat sesuai dengan barang yang didapatkan. Setelah pengkajian due diligence selesai, baru akan didapatkan harga pembelian Palyja oleh Jakpro.

"Kira-kira enggak sampai angka Rp 2 triliun. Mungkin Rp 1,2 triliun," kata Budi Karya.

Ia berharap melalui pembelian saham Palyja itu, masyarakat atau pengguna air tidak lagi kesulitan dalam mendapat pasokan air bersih. Sementara untuk program WTP di Kanal Banjir Barat, saat ini, PT Jakpro sedang melakukan riset dan studi. Tahun depan, baru akan membangun proyek yang bekerjasama dengan PD PAM Jaya.

WTP merupakan sebuah upaya melakukan suplai air bersih dengan menggunakan air permukaan dari Kanal Banjir Barat. Dengan pelaksanaan WTP itu, akan mengetahui apakah air baku itu masih berkualitas bagus dan dapat menghasilkan air bersih atau tidak. Ia menargetkan, dapat menghasilkan sebanyak 50 ribu meter kubik perharinya. Jumlah itu merupakan sepuluh kali angka yang dihasilkan oleh PT Pembangunan Jaya Ancol.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


Anda sedang membaca artikel tentang

Disuntik Dana Segar, PT Jakpro Beli Palyja Rp 650 Miliar

Dengan url

http://warmcupofblackcoffee.blogspot.com/2013/10/disuntik-dana-segar-pt-jakpro-beli.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Disuntik Dana Segar, PT Jakpro Beli Palyja Rp 650 Miliar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Disuntik Dana Segar, PT Jakpro Beli Palyja Rp 650 Miliar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger