"Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan jiwa (bagi pelaku) itu," kata Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro, Kapolres Kediri Kota pada Kompas.com, Sabtu (7/9/2013).
Pemeriksaan itu menyusul adanya kabar, warga Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren itu mempunyai riwayat gangguan kejiwaan. Namun, karena tak adanya ahli kejiwaan lokal, Kuncoro menambahkan, pemeriksaannya akan dilakukan oleh tenaga ahli dari Polda Jawa Timur.
"Dari Bidokkes Polda. Untuk waktunya, kita tunggu nanti," imbuhnya.
Sepanjang menunggu pelaksanaan pemeriksaan kejiwaan itu, pelaku saat ini masih diamankan di rumah sakit milik Polri dengan pengamanan ekstra ketat. Pengamanan itu untuk menghindari peristiwa kericuhan sebagaimana sempat terjadi saat pelaku diamankan di mapolsek Pesantren.
Sebelumnya diberitakan, Toha tega menghabisi nyawa istrinya, Ana Prastiwi (35), dengan cara menggorok lehernya di depan pintu rumahnya sendiri, Jum'at (6/9/2013). Korban pun tewas dengan kondisi mengenaskan.
Usai melakukan aksinya itu, pria yang berprofesi sebagai pengayuh becak itu kemudian mendatangi pamannya, Supardi (50), yang sedang menonton televisi dan membacoknya dari arah belakang. Dia kemudian melenggang pergi ke mapolsek Pesantren untuk menyerahkan diri.
Ia juga membawa serta pisau yang digunakan melancarkan aksinya. Hingga berita ini ditulis, Supardi masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena luka bacok parah pada tengkuknya.
Editor : Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Penggorok Leher Istri di Kediri Jalani Tes Kejiwaan
Dengan url
http://warmcupofblackcoffee.blogspot.com/2013/09/penggorok-leher-istri-di-kediri-jalani.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penggorok Leher Istri di Kediri Jalani Tes Kejiwaan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penggorok Leher Istri di Kediri Jalani Tes Kejiwaan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar