Warga berusaha mengevakuasi korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur, tepatnya di jalur Jakarta ke Bogor, KM 8-200, Minggu (8/9/2013) dini hari sekitar pukul 00.45 WIB. Kecelakaan yang melibatkan tiga mobil tersebut mengakibatkan 5 orang tewas dan 10 orang lainnya luka-luka. Putra bungsu musisi Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani (Dul), 13, menjadi salah satu korban luka dalam peristiwa ini. | Warta Kota/Alex Suban
JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga korban meninggal dunia atas tragedi kecelakaan maut di ruas tol Jagorawi berharap keluarga Ahmad Dhani bertanggung jawab. Poni (36), istri dari korban tewas atas nama Komaruddin, mengatakan telah menerima informasi bahwa Abdul Qodir Jaelani alias Dul yang menabrak mobil Gran Max yang membawa suaminya.
"Kita belum tahu. Saya mau urus suami dulu. Saya mau tanya dulu keluarga. Kalau ini sudah selesai, baru lihat nanti. Katanya dia (Dul) yang salah, dia yang nabrak. Kan yang meninggal dunia enggak cuma satu. Pihak Ahmad Dhani bilangnya mau tanggung jawab," katanya di RS Polri, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013).
Poni menambahkan, Ahmad Dhani bersalah karena belum cukup umur sudah diizinkan menyetir, dan Dul sudah menyebabkan banyak orang meninggal.
"Mungkin karena dia orang tua kasih mobil. Yang penting anaknya seneng. Padahal enggak tahunya bikin celaka orang. Korban kan banyak yang sudah punya keluarga. Meskipun dia bisa kasih saya duit berapapun, dia enggak bisa balikin suami saya," ujarnya.
Komaruddin (42) adalah salah satu korban meninggal dunia akibat kecelakaan di tol Jagorawi KM 8 pada Minggu dini hari tadi. Mobil sedan Mitsubishi Lancer yang ditumpangi Dul disebutkan menabrak pembatas, dan "terbang" ke jalur arus sebaliknya. Dari arah berlawanan terdapat mobil Avanza dan Grand Max yang ditumpangi Komarudin bersama rekan kantornya PT Track Auto2000.
Komaruddin meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Keluarga akan langsung membawa jenazah Komaruddin ke kediamannya di Lagoa Terusan, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Komaruddin rencananya akan dikebumikan di TPU Budi Dharma.
"Saya enggak punya firasat. Dia deket sama anaknya yang paling kecil. Yang cowok umur 10 tahun. Terakhir dia tidur kemarin malam sama anaknya. Dia pelukin anak-anaknya. Kalau semalam suami saya telepon doang jam setengah 11. Dia cuma bilang titip anak-anak. Dia bilang dia udah sampai di Cibinong," ujar Poni.
Editor : Caroline Damanik
Anda sedang membaca artikel tentang
\"Meski Dia Kasih Duit Berapa Pun, Suami Saya Enggak Akan Bisa Kembali\"
Dengan url
http://warmcupofblackcoffee.blogspot.com/2013/09/dia-kasih-duit-berapa-pun-suami-saya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
\"Meski Dia Kasih Duit Berapa Pun, Suami Saya Enggak Akan Bisa Kembali\"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
\"Meski Dia Kasih Duit Berapa Pun, Suami Saya Enggak Akan Bisa Kembali\"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar