SENGKETA TANAH
Ratusan Warga OSM Datangi DPRD Maluku
Penulis : Antonius Ponco A. | Kamis, 4 April 2013 | 13:39 WIB
AMBON, KOMPAS.com - Lebih dari 100 keluarga di kawasan OSM, Jalan Saar Sopacua, Wainitu, Nusaniwe, Ambon, Maluku, resah setelah mendengar TNI AD akan mengusir paksa mereka. Rumah dan tanah tempat mereka tinggal diklaim milik TNI AD.
Sedikitnya 50 warga OSM menyampaikan keresahaan itu saat bertemu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku, di Ambon, Kamis (4/4/2013). Warga ditemui Wakil Ketua DPRD Maluku Mercy Barends dan anggota Komisi B Thobyhend Sahureka.
Kami memperoleh informasi besok (hari ini -Red), tentara akan ke OSM untuk mengusir paksa kami. Kami berharap ada perlindungan dari DPRD Maluku dan Pemerintah Provinsi Maluku , ujar Stella Rehawaru, salah satu perwakilan warga OSM.
Berdasarkan bukti yang dimiliki warga, tanah seluas 101.360 meter persegi tempat mereka tinggal milik Pemerintah Provinsi Maluku, dan bukan Kodam XVI Pattimura.
Mercy Barends dan Thobyhend Sahureka mendesak TNI AD tidak bertindak sewenang-wenang dengan mengusir warga dari OSM. Utamakan penyelesaian dengan cara damai. DPRD Maluku akan mendesak Pemerintah Provinsi Maluku untuk memanggil Panglima Kodam XVI Pattimura Mayor Jenderal Eko Wiratmoko guna mencari solusi atas masalah di OSM, ujar Mercy.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ratusan Warga OSM Datangi DPRD Maluku
Dengan url
http://warmcupofblackcoffee.blogspot.com/2013/04/ratusan-warga-osm-datangi-dprd-maluku.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ratusan Warga OSM Datangi DPRD Maluku
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ratusan Warga OSM Datangi DPRD Maluku
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar