Data Pajaknya Bocor, Presiden Curhat
Penulis : Sandro Gatra | Kamis, 21 Maret 2013 | 13:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono curhat terkait pembocoran data pajaknya yang kemudian dipublikasikan oleh salah satu surat kabar. Curhatan itu disampaikan Presiden ketika melaporkan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak tahun pajak 2012 di Kantor Kementerian Keuangan di Jakarta, Kamis (21/3/2013).
Awalnya, Presiden berbicara mengenai pentingnya pajak bagi pembangunan lantaran menyumbang hampir 78 persen APBN. Kemudian, Presiden menyinggung masih terjadinya pembocoran data pajak wajib pajak.
"Saya telah ikut jadi korban. Sebuah media massa mengesankan saya tidak penuhi kewajiban sebagai wajib pajak," kata Presiden.
Presiden mengklaim bahwa dirinya selalu patuh dan tertib dalam melaporkan serta membayar pajak setiap tahun. Sebelum SPT dilaporkan, bersama petugas pajak, Presiden mengaku mengecek dengan teliti harta yang dilaporkan. Ketika semua sudah benar, kata dia, SPT lalu dilaporkan.
"Saya tidak ingin ada kekurangan satu rupiah pun. Tidak baik bagi pejabat negara kalau ditemukan ada kekurangan meski tanpa kesengajaan," kata Presiden.
Presiden menambahkan, Direktorat Jenderal Pajak memang sudah memberikan klarifikasi kepada publik terkait pemberitaan tentang pajaknya itu. Dia mengucapkan terima kasih atas langkah Ditjen Pajak itu. Hanya saja, Presiden menganggap terlambat. "Kerusakan nama sudah terjadi," ucapnya.
Ke depan, Presiden meminta Ditjen Pajak melakukan pencegahan pembocoran data pajak. Jika terjadi pembocoran, Presiden meminta agar dilakukan pengusutan dan penindakan terhadap pelaku pembocor data pajak lantaran melanggar undang-undang.
"Marilah tegakkan hukum, etika. Cegahlah kerusakan nama pihak-pihak lain di masa depan. Dengan cara begitu negara akan tertib, adil, dan benar," pungkas Presiden.
Anda sedang membaca artikel tentang
Data Pajaknya Bocor, Presiden Curhat
Dengan url
http://warmcupofblackcoffee.blogspot.com/2013/03/data-pajaknya-bocor-presiden-curhat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Data Pajaknya Bocor, Presiden Curhat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Data Pajaknya Bocor, Presiden Curhat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar