Filipina Beri Kompensasi Korban Kekerasan Marcos

Written By bopuluh on Minggu, 24 Februari 2013 | 22.45

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina, Senin (25/2/2013), menandatangani undang-undang kompensasi untuk para korban pelanggaran hak asasi dalam pemerintahan Ferdinand Marcos.

Undang-undang ini terbit 27 tahun setelah revolusi "People Power" mengakhiri kekuasaan Marcos di Filipina.

Berdasarkan undang-undang baru ini, pemerintah Filipina akan mengucurkan 244 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,3 triliun untuk ribuan korban penyiksaan, pemerkosaan atau penahanan oleh pasukan keamanan Marcos selama 20 tahun pemerintahannya.

Dalam pidatonya, Aquino mengatakan undang-undang baru ini adalah bagian dari upaya pemerintahannya untuk "meluruskan masa lalu".

"Kita mungkin tidak bisa mengembalikan segalanya untuk para korban, namun kami menjamin negara tidak akan melupakan penderitaan mereka dan itu akan semakin menyembuhkan luka mereka," kata Aquino.

Loretta Ann Rosales, seorang aktivis anti-Marcos yang disiksa pasukan pemerintah dan kini memimpin Komisi HAM Independen Filipina, mengatakan undang-undang ini akan memberikan sedikit keadilan untuk para korban Marcos.

"Undang-undang ini merupakan unsur penting dalam memperbaiki kekejaman yang dilakukan pemerintahan Marcos dan mewajibkan negara memberi kompensasi kepada seluruh korban pelanggaran HAM," kata Rosales.

Sementara itu, Marie Hilao-Enriquez, ketua Selda, juga menmyambut baik langkah pemerintah itu namun menilai dana yang dikucurkan masih terlalu kecil.

"Terlalu banyak korban kekerasan di Filipina. Sehingga jika uang itu dibagikan maka para korban hanya menerima sedikit kompensasi," kata Enriquez.

Selda adalah organisasi yang mewakili para korban kekerasan pemerintahan Marcos. Organisasi ini mewakili sekitar 10.000 korban kekerasan yang bisa didokumentasikan. Namun Enriquez menyatakan banyak korban yang tak terdokumentasikan kini muncul, seperti komunitas Muslim di Filipina selatan.

Di bawah undang-undang bari ini, sebuah "badan kompensasi" akan menerima dan mengevaluasi semua data selama enam bulan mendatang.

Uang kompensasi ini berasal dari sekitar dana rahasia Marcos sebesar 600 juta dollar AS di sejumlah bank Swiss yang berhasil dicairkan pemerintah Filipina.

Pemerintah menuding Marcos dan keluarganya menggelapkan uang negara hingga 10 miliar dollar. Sejauh ini pemerintah baru berhasil menarik sekitar 4 miliar dollar.


Anda sedang membaca artikel tentang

Filipina Beri Kompensasi Korban Kekerasan Marcos

Dengan url

http://warmcupofblackcoffee.blogspot.com/2013/02/filipina-beri-kompensasi-korban.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Filipina Beri Kompensasi Korban Kekerasan Marcos

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Filipina Beri Kompensasi Korban Kekerasan Marcos

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger